Ketua SNPMB Bantah Kebocoran Soal di Tengah Dugaan Kecurangan UTBK 2025

Senin, 28 April 2025 | 17:19 WIB Last Updated 2025-04-28T10:19:19Z

KabarPendidikan.id Beredar Video hingga tangkapan layar terkait kecurangan di UTBK SNBT 2025 waktu ujian (23/24-04-2025). Diduga seorang oknum live instagram saat ujian berlangsung dengan menghadapkan kamera ke arah layar komputer yang berisi soal UTBK 2025 di ruang ujian.


Eduart Wolok selaku Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB menegaskan bahwa tidak ada kebocoran bagi peserta, karena soal tersebut tidak akan digunakan kembali saat sesi selanjutnya berlangsung.

 

Ia menekankan bahwasanya paket soal tiap sesi tentu berbeda hingga hari akhir ujian. Dengan begitu untuk peserta ujian di sesi sebelumnya tidak dirugikan sehingga UTBK dapat berlangsung adil bagi semua sampai hari terakhir UTBK.

 

“Tidak ada set soal yang sama dari sesi per sesi, dari hari ke hari. Kalau kita punya 23 sesi, kita menyiapkan lebih dari 23 set soal. Tidak mungkin akan ada kebocoran soal. Dan sistem yang kami bangun tidak terkoneksi ke internet. Sampai saat ini belum ada kebocoran soal yang diujikan," ucap Eduart dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube SNPMB ID, Jumat (25/4/2025).

 

“(Terkait) kecurangan terlambat diatasi seperti foto dan video, (soal itu) bukan yang akan berlangsung (yang akan diujikan lagi di sesi dan hari setelahnya), tapi sedang berlangsung (dipakai saat ujian di sesi itu saja)," tambahnya.


Adakah Soal yang  Sama? Ketua SNPMB Jawab Begini

Kekhawatiran terkait soal yang sama, memang ada beberapa soal yang dibuat sama sebagai standarisasi soal per sesi dan per hari hal ini juga sebagai jembatan keadilan bagi semua peserta.

Soal yang sama sengaja kami buat dalam persentase tertentu sebagai jembatan standarisasi soal dari sesi ke sesi, dari hari ke hari. Itu memiliki pola penilaian tersendiri, artinya tidak mungkin akan merugikan peserta. Jika dibilang apple to apple soal sesi 1 dan 4, nilainya sama, itu bisa saja jembatan soal dengan pengetahuan yang sama tidak akan dinilai,” ungkapnya

“Jembatan soal itu untuk menjaga standarisasi soal agar supaya asas fairness buat semua peserta bisa kita ke depankan,” tambahnya.

 

Garansi kebocoran Soal Tak Terjadi

Eduart mengatakan kebocoran soal tidak terjadi mulai dari peserta, pihak eksternal, maupun panitia SNPMB.

“Bahkan sering saya bercanda ilustrasi yang kadang keterlaluan: koordinator soal, penanggung jawab dari penyusun soal UTBK itu pernah memiliki pengalaman, 2 putra-putrinya ikut UTBK, dan tidak lulus dua-duanya. Padahal kalau mau dipikir, soal itu ada di rumahnya, ada di bapaknya. Tapi putra-putrinya nggak lulus. Sampai sebegitunya kami menjaga integritas pelaksanaan UTBK ini," ucapnya

 

"Kalau soal garansi bocornya soal, dari panitia (menyatakan) itu tidak mungkin (bocor). Dan sampai sejauh ini, ada upaya-upaya berbagai pihak ingin melakukan kebocoran soal, alhamdulillah itu bisa kami atasi," katanya.


(ANS/DYL)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua SNPMB Bantah Kebocoran Soal di Tengah Dugaan Kecurangan UTBK 2025

Trending Now

Iklan

iklan