KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) mengadakan Kuliah Tamu atau Guest Lecture dengan mengangkat tema Gendered Voices in Development: The Role Of Communication in Achieving SDGs yang diselenggarakan di Aula Lantai 4, Kampus Limau Uhamka, Senin (28/4).
Kegiatan Guest Lecture ini merupakan wujud
kontribusi FISIP Uhamka dalam mendukung kesetaraan gender dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan kemajuan dan kesuksesan SDGs dengan menghadirkan
pakar ahli dari Inggris yang bergerak di bidang ahli gender dan pengembangan SDGs.
Guest Lecture dihadiri oleh Prof. Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Sarah Cardey selaku Narasumber dan Asosiasi
Profesor University of Reading Inggris, Tellys Corliana selaku Dekan FISIP
Uhamka, Para Wakil Dekan FISIP Uhamka, dan juga mahasiswa yang hadir dalam
kegiatan.
Prof. Gunawan Suryoputro menyampaikan peran Uhamka dalam
mendukung kesetaraan gender di lingkungan Uhamka melalui penerapannya di
tingkat pimpinan dan juga di lingkungan para dosen dan SDMnya yang bergerak
dalam riset mengenai isu-isu kesetaraan gender baik di Indonesia maupun di luar
negeri.
"Uhamka sebagai salah satu kampus islam di Indonesia
selalu mendukung Gender Equality dan perannya untuk membangun SDGs
melalui SDM yang dimiliki oleh Uhamka seperti guru-guru besar yang sudah
melakukan riset kolaborasi dengan universitas di luar negeri, salah satunya
dengan Sofia University di Bulgaria dalam membahas mengenai isu-isu kesetaraan
gender di Eropa dan Uhamka juga memiliki Pusat Studi Gender yang mendukung hal
tersebut," ucap Prof. Gunawan.
Selanjutnya, Sarah Cardey selaku Narasumber dari
University of Reading Inggris menyampaikan pentingnya peran Universitas dalam
mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan masyarakat dan pendidikan melalui
riset dan penerapannya di kurikulum pendidikan sehingga menghasilkan hal pos
"Perguruan tinggi seperti Uhamka sangat memiliki
peran penting dalam mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan masyarakat
melalui riset-riset mengenai gender equality dimana hampir seluruh penelitian
tentang kesetaraan gender, berasal dari Indonesia dan juga melalui penerapannya
di lingkungan pendidikan seperti di kelas dan sehari-hari sehingga dapat juga
diterapkan dan dikembangkan dalam kurikulum pendidikan,"
Selain itu, Tellys Corliana selaku Dekan FISIP Uhamka
juga menyampaikan pentingnya peran para mahasiswa yang bergerak di bidang
komunikasi, terutama di komunikasi gender dalam mewujudkan kesetaraan gender di
masyarakat melalui peran media sebagai alat komunikasi.
"Guest Lecture hari ini merupakan penguatan bagi para mahasiswa yang bergerak di bidang komunikasi gender dan sangat penting sekali dalam membahas mengenai kesetaraan gender melalui peran media dan komunikasi untuk memberikan pesan kepada masyarakat dalam menyuarakan kesetaraan gender," pungkas Tellys.