Upaya Kolaboratif Antara Entitas Pemerintah Dan Lembaga Pendidikan Tinggi Untuk Kemajuan Masa Depan Bangsa

Selasa, 18 Maret 2025 | 12:01 WIB Last Updated 2025-03-18T05:01:34Z

KabarPendidikan.id Prabowo Subianto selaku Presiden RI menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi yang dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025 yang dihadiri rektor serta pemimpin perguruan tinggi negeri dan swasta.

 

Acara silatirahmi dan panel diskusi yang melibatkan Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan rektor dan pemimpin universitas negeri dan swasta, telah diselenggarakan untuk mengadvokasi kemajuan bangsa melalui bidang penelitian, inovasi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

 

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, menyampaikan bahwa Presiden menggarisbawahi potensi signifikan Indonesia untuk berkembang menjadi negara maju. Namun, untuk mewujudkan ambisi ini, perolehan pengetahuan ilmiah dan keahlian teknologi dianggap yang paling penting. 


“Pak Presiden juga mengartikan bahwa hanya bangsa yang mahir dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mencapai kemakmuran,” terang Mendikti Saintek setelah pertemuan pada Kamis, 13 Maret 2025.


Selain itu, Brian mengatakan bahwa Presiden menganggap sektor universitas memiliki peran penting dalam mempererat kemajuan industri yang didasarkan pada penelitian dan didorong oleh inovasi. Kepala Negara juga menekankan perlunya menjunjung tinggi integritas akademik dengan menanamkan etos anti-korupsi pada generasi mendatang.


“Tidak diragukan lagi, disampaikan juga bagaimana prospek Indonesia yang sangat menjanjikan untuk masa depan memerlukan dukungan dari sektor pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus mempertahankan standar integritas yang tinggi. Dengan demikian, budaya anti-korupsi harus terus diperkuat dalam pendidikan generasi masa depan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.


Selanjutnya, menurut laporan Brian, Presiden menyampaikan optimismenya mengenai Danantara sebagai katalis industri penting bagi Indonesia. Dalam konteks ini, peran universitas dianggap penting, karena mereka dapat berfungsi sebagai fondasi untuk penelitian dan inovasi.


“Peran universitas akan berfungsi sebagai fondasi untuk penelitian, inovasi, dan budidaya sumber daya manusia yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perkembangan pesat dalam sektor industri atau program di masa depan,” Brian menjelaskan.


Selain itu, Presiden mendesak perguruan tinggi untuk menghasilkan output yang unggul untuk mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor, meliputi kedaulatan pangan dan pengolahan hilir mineral. Kepala Negara juga mendorong para rektor dan dekan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan kemajuan teknologi.


“Pak Presiden meminta kami untuk memberikan sumber daya manusia terbaik yang dihasilkan oleh universitas, bersama dengan penelitian teknologi inovatif untuk menghasilkan produk teknologi untuk pasar Indonesia yang luas, sehingga mendorong kebangkitan ekonomi dan industri di Indonesia,” jelasnya.


Menurut Brian, diskusi panel dengan Presiden Prabowo hari ini terbukti bermanfaat, dan para rektor diberi kesempatan untuk mempresentasikan perspektif mereka. Mendikti Saintek juga mengharapkan agar pertemuan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan lembaga akademik dalam mendorong Indonesia Maju dengan dukungan penelitian, inovasi, dan sumber daya manusia yang mahir.


“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada Bapak Presiden karena telah mengumpulkan semua rektor terhormat, baik dari universitas negeri maupun swasta, untuk memastikan bahwa wacana atau kerangka pemikiran ini menjadi kohesif. Tentu saja, kami semua antusias mendukung inisiatif yang diajukan oleh Yang Mulia Presiden,” pungkas Brian.

(WS/DYL)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Upaya Kolaboratif Antara Entitas Pemerintah Dan Lembaga Pendidikan Tinggi Untuk Kemajuan Masa Depan Bangsa

Trending Now

Iklan

iklan