Uhamka bersama Kemendikti Saintek dan LPDP Berikan Pelatihan Pengajaran Matematika yang Menyenangkan

Selasa, 11 Maret 2025 | 14:16 WIB Last Updated 2025-03-11T07:16:36Z

KabarPendidikan.id - 
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka), Kemendikti Saintek, dan LPDP resmi membuka rangkaian kegiatan Program Pelatihan Persiapan Talenta Muda Bagi Guru Pembimbing Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan di Wisma Hijau, Depok pada 5 – 11 Maret 2025.

 

Pelatihan diikuti oleh 196 guru dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, yang telah terpilih untuk mengikuti program pelatihan Master Class dengan harapan dapat menjadi guru trainer ke sekolah dan murid lainnya di Indonesia dalam meningkatkan skor PISA Indonesia tahun 2025.

 

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh pendidikan, antara lain Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Prof. Herri Mulyono selaku Ketua LPPMP Uhamka, dan Prof. Ardi Findyartini selaku Direktur Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif, Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi Kemdikbudristek, dan Prof. Yohanes Surya selaku pemateri.

 

Dalam sambutannya, Prof. Nani Solihati menyampaikan pentingnya sistem pembelajaran transformatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama untuk sistem pendidikan yang ada di daerah-daerah melalui para guru yang diberikan pelatihan disini.

 

"Sistem pembelajaran transformatif harus menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, mantapkan kegiatan ini sebaik mungkin. Beasiswa LPDP yang diperoleh para ibu-ibu peserta merupakan peluang besar untuk berkontribusi lebih luas. Pendidikan tidak boleh terbatas pada satu sekolah, melainkan harus berdampak lebih dari satu sekolah. Para peserta terpilih akan menjadi guru pembimbing di daerahnya, memastikan keberlanjutan program yang berkualitas," ujar Prof. Nani.

 

Selain itu, Prof. Herri Mulyono turut menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan skor PISA Indonesia yang masih tergolong rendah.

 

"Dampak dari kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak skor PISA Indonesia, sehingga setara dengan negara maju lainnya," ujar Prof. Herri.

 

Selanjutnya, Prof. Ardi Findyartini mengungkapkan harapannya mengenai keberlanjutan pelatihan ini, yang diyakini dapat mengubah pandangan terhadap pelajaran matematika yang sering dianggap membosankan.

 

"Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang, meningkatkan kecintaan terhadap literasi dan numerasi. Semoga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, bukan hanya bagi guru, tetapi juga bagi siswa," pungkas Prof. Ardi.

 

Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas pendidikan Indonesia dapat terus meningkat, dan para peserta dapat membawa semangat baru dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, dan berdampak positif untuk generasi penerus bangsa dengan itu dapat meningkatkan skor PISA Indonesia tahun 2025.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Uhamka bersama Kemendikti Saintek dan LPDP Berikan Pelatihan Pengajaran Matematika yang Menyenangkan

Trending Now

Iklan

iklan