KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi tuan rumah dan penyelenggara kegiatan Lokakarya Diskusi Konsultasi Hasil Studi dan Pengembangan Pelatihan Gizi untuk Produktivitas/Nutrition Goes to Workplace (NGTW) yang diselenggarakan di Aula Ahmad Dahlan, FKIP Uhamka, Selasa (18/3).
Lokakarya atau Workshop
Diskusi Konsultasi Hasil Studi dan Pengembangan Pelatihan Gizi untuk
Produktivitas/ Nutrition Goes to Workplace (NGTW) yang diusung oleh SEAMEO
REFCON dan FIKES Uhamka bersama lembaga lain dari Kementrian Republik
Indonesia, merupakan kegiatan diskusi para ahli gizi dalam membahas mengenai
pengembangan dan peningkatkan produktivitas bagi para pekerja yang dapat
berdampak terhadap produktivitas pekerja agar bisa tercapai hasil yang optimal.
Kegiatan dihadiri
oleh Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Meliyanti selaku
Direktorat Jenderal GTKPG Kemendikdasmen,
Giti Wirjandaru selaku Direktorat Promosi Kesehatan Kemenkes RI, dr.
Tresye Widiastuty Paidi selaku Direktorat BPKPK3 Kementerian Ketenagakerjaan
RI, Gufron Amirullah selaku Perwakilan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Prof.
Indah Suci Widyahening selaku Tenaga Ahli SEAMEO REFCON, Indriya Laras
Pramesthi selaku Manajer Unit Training SEAMEO RECFON, dan para dekan dan
kaprodi dari FKIP dan FIKES Uhamka serta para hadirin kegiatan Lokalkarya.
Dalam
sambutannya, Prof. Nani Solihati menyampaikan apresiasinya atas
diselenggarakannya lokakarya ini sebagai kepedulian kita terhadap kesehatan
para pekerja Indonesia, terutama yang berasal dari kalangan pendidik seperti
guru yang memiliki pola hidup kurang sehat.
"Kegiatan
ini sangat saya apresiasi, terutama dalam memantau kembali dan memaksilmalkan
perbaikan gizi kepada para pekerja di Indonesia yang akhir-akhir ini memiliki
pola hidup dan konsumsi yang jauh dari kata sehat karena kesibukan aktivitas
dan pekerjaan mereka," ucap Prof. Nani.
Selanjutnya,
Prof. Indah Suci selaku Tenaga Ahli SEAMEO RECFON menyampaikan tujuan dari
diselenggarakannya lokakarya ini sebagai wadah diskusi antar pakar ahli gizi
dalam bertukar pikiran untuk mengatasi permasalahan pola hidup kurang sehat
para pekerja Indonesia terutama Guru yang semakin memburuk.
"Dalam
agenda lokakarya ini, kita mempresentasikan hasil studi dan riset mengenai
status gizi dan faktor resiko kesehatan para guru dan tenaga kependidikan di
Jakarta, Depok dan Bogor dan juga sebagai forum masukan dalam evaluasi
kurikulum yang telah kami susun sebagai tindak lanjut dari studi dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru terkait gizi dan kesehatan
sebagai bagian dari Program Nutrition Goes to Workplace," ucap Prof.
Indah.
Selanjutnya,
Indriya Laras Pramesthi selaku Manajer Unit Training SEAMEO RECFON menyampaikan
penjelasan mengenai Program Nutrition Goes to Workplace sebagai sebuah inovasi
dalam mengatasi dan memperbaiki pola hidup para pekerja terutama Guru sehingga
gizi mereka membaik dan hidup menjadi lebih sehat.
"Program ini memberi penguatan bagi para pekerja terutama pada panganan dan gizinya agar bisa mencapai produktivitas yang optimal, dengan dimulai dari survey memantau status gizi para pekerja yang mengalami permasalahan gizi seperti obesitas dan tingginya hipertensi sehingga selanjutnya para pekerja ini bisa kita berikan pelatihan mengenai pola hidup yang baik dan sehat agar bisa diterapkan sehari hari," ucap Indriya.