KabarPendidikan.id - Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) Bersama dengan IMLA (Ittihad Mudarrisi Al Lughah Al Arabiyyah), Ewan Institute for Arabic, Yordania, dan Applied Science Private University menyelenggarakan Simposium Internasional tentang Bahasa Arab dengan mengangkat tema Bahasa Arab Sebagai Wadah Ilmu Keislaman; Tantangan dan Harapan, pada Jumat (21/2).
Simposium
dihadiri dan dibuka oleh Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka dan
menghadirkan beberapa narasumber yaitu Prof. Ai Fatimah Nur Fuad selaku Dekan
FAI Uhamka, Ari Khairurrijal Fahmi selaku Wakil Dekan III dan IV FAI Uhamka, Prof.
Uril Bahruddin selaku Ketua Umum IMLA, serta dua pakar dari Yordania yaitu
Prof. Abdul Salam dan Khalieed Bani Umar.
Dekan Fakultas
Agama Islam, Prof. Ai Fatimah Nur Fuad menjadi salah satu pembicara dalam
seminar tersebut, beliau menyampaikan pentingnya mempelajari ilmu Islam dan
bahasa Arab sebagai dua bidang ilmu yang memiliki hubungan dekat satu sama
lain.
”Bahasa Arab dan
Ilmu Islam memiliki keterikatan sangat dekat karena merupakan bahasa Al-Qur’an
sehingga sangat penting dalam mempelajarinya sebagai bagian dari ilmu
keislaman,” ucap Prof. Ai.
Dilain pihak, Prof.
Uril Bahruddin menyampaikan bahwa IMLA Indonesia adalah organisasi profesi bagi
pengajar Bahasa Arab dan juga sebagai himpunan bagi seluruh cendekiawan yang
ahli dalam pengajaran ilmu Bahasa Arab.
”Pengajar bahasa Arab harus memiliki rumah besar tempat bernaungnya seluruh pengajar bahasa Arab baik di pendidikan formal maupun non-formal, baik di lembaga pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi. Oleh karena itu, IMLA hadir sebagai himpunan bagi para ahli pakar Bahasa Arab,” ucap Prof. Uril.