KabarPendidikan.id - SMP-SMA Saintek Uhamka Boarding School kembali menggelar kegiatan Pandu Baru atau RANDURU (Penerimaan Pandu Baru) Hizbul Wathan pada Jum’at dan Sabtu, 21-22 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan program
sekolah yang bertujuan untuk menyambut anggota baru Hizbul Wathan, organisasi
kepanduan di bawah naungan Muhammadiyah. RANDURU menjadi momentum untuk
membentuk karakter disiplin, tanggung jawab dan kebersamaan di kalangan siswa.
Tahun ini, kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas X (SMA) dan kelas VII (SMP)
sebagai peserta utama.
Ketua Pelaksana, Tivia Tsanya
Gusti menjelaskan bahwa RANDURU dirancang untuk membentuk kebiasaan baik dan
kedisiplinan peserta.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sarana
untuk melatih siswa menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan berakhlak
mulia,” ujarnya.
Rizki Amrillah, selaku Kepala
Sekolah SMP-SMA Saintek UHAMKA Boarding School mengamanahkan agar seluruh
peserta mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkannya
sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas diri.
“"Kami berharap seluruh
peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkannya
sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas diri. Semoga RANDURU
tahun ini menjadi langkah awal bagi peserta untuk menjadi generasi muda yang
unggul, berakhlak mulia serta siap menghadapi tantangan masa depan." tuturnya.
Kegiatan RANDURU tahun ini diisi
dengan berbagai rangkaian acara yang menarik dan mendidik. Dua materi utama
disampaikan oleh narasumber yang kompeten di bidangnya. Materi pertama tentang
Ke-HW-An disampaikan oleh Imran Fauzan Noor (Kepala Sekolah SD Muhammadiyah
Jonggol) yang membahas nilai-nilai dasar Hizbul Wathan dan pentingnya kepanduan
dalam membentuk karakter siswa. Sementara itu, materi kedua tentang Al-Islam &
Kemuhammadiyahan disampaikan oleh Muhamad Fihri Apriansyah (Guru SMP-SMA
Saintek UHAMKA Boarding School) yang mengajak peserta untuk lebih memahami
ajaran Islam dan nilai-nilai Muhammadiyah.
Selain pemberian materi, RANDURU
juga diwarnai dengan berbagai lomba yang seru dan mendidik. Dalam rangka
menyambut bulan suci Ramadan, panitia mengadakan lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil
Quran), Pidato, Adzan dan Pentas Seni yang melibatkan peserta dan panitia.
Lomba-lomba ini tidak hanya mengasah keterampilan peserta, tetapi juga
memperkuat semangat keislaman dan kreativitas.