FIKES Uhamka Gelar Pembekalan Pengalaman Belajar Lapangan Integrasi Layanan Primer dan Posyandu Siklus Hidup

Kamis, 13 Februari 2025 | 21:12 WIB Last Updated 2025-02-13T14:12:41Z

KabarPendidikan.id - 
122 Mahasiswa Semester VI Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan pembekalan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) mengusung tema Implementasi Kolaborasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Pelayanan Kesehatan Dasar untuk Masyarakat Kota yang Sehat yang dilaksanakan di Aula Kampus Limau Uhamka, Rabu (5/2).

 

Kegiatan PBL yang akan dilaksanakan Februari-Maret 2025 berfokus pada Integrasi Layanan Primer (ILP) dan Posyandu Siklus Hidup yang merupakan salah satu bentuk komitmen Uhamka dalam mencetak tenaga kesehatan masyarakat yang siap terjun langsung ke lapangan, berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan berbasis komunitas.

 

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan memahami peran mereka dalam mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya dalam penguatan posyandu sebagai pusat layanan kesehatan primer yang mencakup seluruh siklus kehidupan, dari ibu hamil hingga lanjut usia.

 

Kegiatan pembekalan diisi oleh para narasumber ahli yaitu Prof. Purnawan Junadi dari Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyampaikan materi mengenai Kesehatan Perkotaan, membahas tantangan kesehatan di lingkungan urban serta strategi intervensinya. Kemudian, Sarah Handayani Plt. Ketua Perhimpunan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI), memberikan materi tentang Integrasi Layanan Primer, menyoroti pentingnya peran posyandu dalam sistem kesehatan berbasis masyarakat. 

 

Prof. Purnawan Junadi dalam sesi penyampaian memberikan arahan bahwa Kesehatan perkotaan memerlukan pendekatan multisektoral dan berbasis komunitas. Dengan penguatan layanan kesehatan primer, kebijakan kota sehat, dan peran aktif masyarakat, tantangan kesehatan di perkotaan dapat dikelola dengan lebih efektif. Mahasiswa kesehatan masyarakat memiliki peran strategis dalam mendukung upaya ini melalui edukasi, penelitian, dan advokasi kesehatan di lingkungan perkotaan.

 

Dalam pemaparannya, Sarah Handayani menekankan bahwa posyandu telah bertransformasi dari Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) menjadi bagian dari kelembagaan desa/kelurahan yang memiliki fungsi pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Namun, masih banyak tantangan dalam implementasi Posyandu Siklus Hidup, termasuk keterbatasan sarana prasarana, keterlibatan kader yang masih terbatas, serta tantangan regenerasi kader.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • FIKES Uhamka Gelar Pembekalan Pengalaman Belajar Lapangan Integrasi Layanan Primer dan Posyandu Siklus Hidup

Trending Now

Iklan

iklan