KabarPendidikan.id - Dekan dan Guru Besar Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), Prof. Ai Fatimah Nur Fuad menjadi pembicara dalam kegiatan Asia Pacific Chaplaincy Symposium (APCS) 2025.
Kegiatan ini digelar oleh Dinas
Pembinaan Mental (Disbintal) Mabes TNI Angkatan Laut. Simposium ini menjadi
wadah diskusi strategis yang membahas pembinaan kesehatan mental prajurit,
dengan mengusung tema Fostering Peace and Unity Through Interfaith
Collaboration in The World.
APCS 2025 bertujuan untuk
mempromosikan dan memperkuat peran penting Perwira Bintal (Pabintal) dalam
membentuk, memelihara, serta meningkatkan ketangguhan mental personel Angkatan
Laut. Acara ini dihadiri oleh berbagai delegasi dari negara-negara di kawasan
Asia Pasifik, pemuka agama, akademisi, serta pakar dalam bidang kesehatan
mental dan keagamaan.
Dalam pemaparannya, Prof. Ai
Fatimah memberikan contoh bagi peserta simposium terkait dengan upaya Indonesia
dalam mempromosikan toleransi dan kerja sama antaragama, memperkuat jaringan
lintas iman untuk menangani isu global secara kolaboratif. Selain itu, ia juga
memaparkan tentang bagaimana umat Islam Indonesia mampu memainkan peran
pentingnya dalam bersinergi dan melakukan rekonsiliasi dengan nilai-nilai
budaya bangsa modern dan dengan tradisi lokal, sehingga tetap relevan dalam
dinamika hubungan antaragama dan antarmanusia di dunia.
“Dengan adanya simposium ini, diharapkan terjalin kerja sama yang lebih erat antara pemimpin agama dan militer dalam menciptakan kondisi mental yang kuat bagi para prajurit. Sangat penting untuk terus berupaya membangun perdamaian dan persatuan di tingkat global,”tutur Prof. Ai.