KabarPendidikan.id - Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bersama pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk menjalin kerja sama dengan berbagai Perusahaan di Jepang, di tiga kota utama di Jepang yaitu di Yonago-Shi, Nagoya dan Tokyo pada 12 - 19 Februari 2025.
Kegiatan ini
dilakukan untuk melanjutkan kemitraan dengan Iluka College dan Liana Sigrus
sekaligus menjajaki peluang kerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka di
Jepang. Diantaranya Japanese Garden Yuushien, Association of Food
Factories Sakaiminato, The Yonago Chamber of Commerce and Industry, Asahi
Building Management, Marine Products Kimuraya, Daishin Food Factory, Yonago
Cook Part, M-TEK, Toukou Group, Daikyo-Gumi, Ryobi, serta beberapa perusahaan
lainnya.
Kunjungan dihadiri dan diikuti oleh Rita Agustina Karnawati
selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka bersama dengan jajaran
pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan juga para mitra kerja
sama yang berasal dari perusahaan-perusahaan yang ada di Jepang.
Rita Agustina Karnawati berharap melalui kunjungan ini,
Uhamka dapat menjalin kemitraan yang lebih luas dengan berbagai perusahaan di
Jepang. Kemitraan ini diharapkan dapat membuka peluang internship bagi
mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP Uhamka khususnya, serta
bagi mahasiswa Uhamka secara umum.
“Semoga melalui kunjugan ini dapat membuka peluang akses
kerja bagi lulusan mahasiswa Uhamka untuk ke Jepang. Kesempatan ini akan memberikan pengalaman langsung
dalam lingkungan kerja profesional di Jepang, sehingga dapat meningkatkan
kompetensi dan pemahaman budaya kerja yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar
global,” ucap Rita.
Kunjungan ini bertujuan untuk menjadi langkah FKIP Uhamka dalam membuka banyak kesempatan bagi para mahasiswanya untuk belajar dan terjun langsung ke dunia kerja. Di sini, mahasiswa tidak hanya dapat pembekalan berupa ilmu akademik, tetapi juga akan dididik untuk tumbuh sebagai individu yang kuat secara spritual, cerdas secara intelektual, tangguh secara emosional, dan dapat peduli terhadap lingkungan sosial. Harapannya mereka tidak hanya bersiap untuk menghadapi persaingan global, tetapi juga dapat membawa perubahan yang positif dan dapat berkontribusi bagi masyarakat di mana mereka berada.