KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyambut kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Fauzan di Peternakan Domba Unggul Uhamka AgroVision, Desan Bendungan, Jonggol pada Kamis (2/1).
Dengan mengakat tema
Berinovasi dan Berkarya di Sektor Peternakan dan Pertanian untuk Mendukung
Ketahanan Pangan Yang Berkekanjutan, melalui peternakan domba ini, Uhamka
AgroVision memiliki visi untuk menjadi peternakan dombal unggul no.1 di Jawa
Barat yang dapat memberikan edukasi dan pemberdayaan bagi Siswa dan Masyarakat
sekitar serta mendukung program pemerintah dalam menguatkan ketahanan pangan di
Indonesia melalui domba-domba ternak yang berkualitas terbaik dan unggul.
Kunjungan dihadiri
oleh Prof. Fauzan selaku Wakil Menteri Dikti Saintek RI, Prof. Togar M.
Simatupang selaku Sekjen Dikti Saintek, Fauzan Adziman selaku Dirjen Riset dan Pengembangan,
Prof. Khairul Munadi selaku Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof. Toni Toharudin
selaku Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta, Buya Anwar Abbas selaku Ketua PP
Muhammadiyah, Prof. Sudarnoto Abdul Hakim selaku Sekretaris BPH Uhamka, Prof.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, para Wakil Rektor, jajaran pimpinan
biro, lembaga dan tenaga kependidikan yang ada di Uhamka.
Prof. Fauzan
menyampaikan bahwa Peternakan Domba Unggul Uhamka merupakan salah satu sektor
bisnis peternakan yang dikelola oleh perguruan tinggi yang dapat menjadi contoh
bagi peternakan lainnya di masyarakat.
"Uhamka
mengembangkan bisnis di sektor peternakan domba dan menjadi salah satu
peternakan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan pengembangan unit usaha
yang berbasis riset yang dapat menjadi model bagi masyarakat harus dikembangkan
sehingga maju," ucap Prof. Fauzan.
Selanjutnya, Buya
Anwar Abbas selaku Ketua PP Muhammadiyah mengapresiasi usaha Peternakan Domba
yang dikembangkan oleh Uhamka sebagai contoh bagus bagi amal usaha Muhammadiyah
lainnya.
"Unit bisnis
Uhamka telah bagus dan berkembang, salah satunya dari bisnis peternakan domba
ini yang telah berjalan selama setahun dan semoga bisa menjadi model usaha
bisnis bagi seluruh lembaga amal usaha Muhammadiyah," ujar Buya Anwar.
Selain itu, Prof.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menyampaikan bahwa para pengelola
bisnis peternakan domba Uhamka, akan dibina langsung dibawah Kemendikti Saintek
dalam meningkatkan kompetensi SDM yang unggul sehingga dapat memberikan
pelatihan kepada masyarakat nantinya.
"Kedepannya para
pengelola bisnis peternakan domba akan dibina dan penambahan kompetensi
keterampilan oleh pihak Kemendikti Saintek sehingga terbentuklah SDM yang
profesional dimana nanti dapat memberikan contoh juga dan pengajaran bagi
masyarakat sekitar," pungkas Prof. Gunawan.
Rektor Uhamka juga
menyebut bahwa pertanian Uhamka ini menjadi salah satu sektor yang kuat dalam
mendukung ketersediaan pangan unggul di Indonesia, sejalan dengan visi misi
pemerintah dalam menguatkan ketahanan pangan di tanah air.
"Banyak faktor
yang bisa kita kuatkan, mulai dari pengembangan inovasi dan riset, program
penguatan MBKM, pengabdian kepada masyarakat, hingga kolaborasi yang baik antar
perguruan tinggi hingga pemerintah. Tentu hal ini semakin meyakinkan bahwa peternakan
Uhamka ini akan menjadi salah satu role model dalam dunia ketahanan pangan
melalui pendidikan tinggi," ucap Prof Gunawan.