KabarPendidikan.id - Dzulfikar Ahmad Tawalla selaku Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka turut menghadiri kegiatan Wisuda Doktor, Magister, Sarjana, dan Ahli Madya 2024 dengan tema Uhamka Unggul:Memajukan dan Memakmurkan Bangsa di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Sabtu (28/12).
Dzulfikar menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS)
menemukan bahwa 10.28% pekerja di Indonesia berasal dari lulusan Diploma,
lulusan S1 hingga S2. Maka, Dzulfikar percaya bahwa Uhamka sebagai perguruan tinggi yang unggul
dapat mendorong peningkatan pekerja di Indonesia melalui internalisasi
religiusitas dalam setiap aspek kehidupan dan pembelajarannya.
"Sebelumnya, saya lihat data BPS menunjukkan bahwa
lulusan dari diploma, sarjana S1, hingga S2 di Indonesia menduduki 10.28% dari
kedudukan pekerja di Indonesia. Uhamka sebagai satu dari 170 PTMA di Indonesia
pasti akan memiliki peran besar dalam peningkatan pekerja di Indonesia. Selamat
atas kelulusan peserta wisuda Uhamka, kuatkan bahu anda dalam menyingsingkan
harapan orang tua dan masyarakat dalam mengarungi kehidupan ini,"
pungkasnya.
Selain itu, Sung In Kug yang merupakan Kewarganegaraan Korea
Selatan sekaligus peserta wisuda dari Program Doktor Pendidikan Bahasa
Indonesia Uhamka mengatakan bahwa masa perkuliahan sangatlah memakan waktu yang
panjang dan tidaklah mudah untuknya. Maka harus memiliki tekad dan mental yang
kuat. Tetapi menurutnya, dengan bimbingan dosen promotor dan co-promotor serta
pimpinan maupun tendik Uhamka, menjalin perkuliahan dapat dinikmati.
"Menurut saya dalam menjalani masa perkuliahan perlunya
memiliki sahabat sehingga dapat semangat dalam meraih kesuksesan. Saya
berterimakasih kepada rektor, wakil rektor, para guru besar, dan jajaran
stakeholders telah memberikan pelayanan serta bimbingan yang ramah dan penuh
kesabaran. Sehingga kami bisa mendalami ilmu pengetahuan dan keahlian di bidang
maisng-masing," ujar Sung In Kug.