KabarPendidikan.id - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan sidang terbuka Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Aula Sutrisno Bachir SPs Uhamka, Jumat (22/11).
Sidang Doktor ini dihadiri oleh Prof.
Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof. Ade Hikmat selaku Direktur SPs
Uhamka sekaligus Ketua Sidang, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka
sekaligus Penguji Internal Sidang, Wini Tarmini selaku Sekretaris Sidang, Prof
Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka sekaligus Promotor, Zamah Sari
selaku Ko-Promotor, Prof Asep Muhyidin selaku Penguji Eksternal, serta berbagai
tamu undangan.
Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor
Uhamka menyampaikan harapannya terhadap Abdul Rahman Jupri sebagai lulusan
doktor Uhamka untuk memberikan kontribusinya terhadap pendidikan bidang bahasa
indonesia di dunia.
"Lulusan Doktor Uhamka akan
mendapatkan penemuan-penemuan yang akan memberikan kontribusi terhadap dunia
pendidikan terutama di bidang bahasa indonesia akan dapat mendunia," ucap
Prof. Gunawan.
Di kesempatan yang sama, Prof. Ade Hikmat
selaku Ketua Sidang, menyampaikan bahwa pentingnya pengembangan bahasa
indonesia melalui bahasa-bahasa daerah, salah satunya bahasa betawi. Hal ini
berkaitan dengan suku peneliti sendiri.
"Membahas tentang budaya betawi dalam
membantu proses pengembangan bahasa dan dapat memperkuat bahasa indonesia di
manca internasional," ujar Prof. Ade.
Abdul Rahman Jupri yang kerap disapa Jupri
merupakan lulusan Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia dengan judul
disertasi "Penerapan Ekranisasi Novel Hamka dalam Pembelajaran Drama
Religi Berbantuan Media Digital". Ia mengatakan, penelitian nya
tentang ekranisasi pada drama. Menurutnya konsep ekranisasi tidak bisa
dilepaskan dari adaptasi. Yakni para mahasiswa harus terlebih dahulu membaca
novel kemudian menulis naskah drama.
"Jadi konsep ekranisasi itu merupakan
perubahan bentuk karya sastra yang satu ke karya sastra yang lainnya. Dalam hal
penelitian saya, dari karya sastra novel ke bentuk karya sastra drama hingga
pementasan," ucap Jupri.