Kabarpendidikan.id - SMAN 99 Jakarta sukses menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kamis (21/11). Dengan mengusung tema Kearifan Lokal Budaya Jakarta, kegiatan ini menampilkan berbagai tradisi khas Betawi, seperti pernikahan adat, prosesi khitanan, hingga kesenian lenong.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong siswa mengasah kreativitas, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam menyuguhkan penampilan terbaik. Setiap kelas berlomba menunjukkan totalitas mereka, mulai dari tata busana, properti, hingga suguhan kuliner khas Betawi.
Sulaiman, siswa SMAN 99 Jakarta, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. “Projek P5 ini memotivasi kami untuk berkompetisi secara sehat, berpikir kreatif, dan bekerja sama menghasilkan karya terbaik. Selain itu, kegiatan ini juga meningkatkan daya saing kami dan memperkuat semangat gotong royong antar kelas,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi budaya bagi siswa lain yang bukan berasal dari Betawi. “Saya orang batak, tapi di p5 ini saya belajar banyak tentang budaya betawi, tidak hanya tarian saja, tapi belajar bagaimana persiapan masyarakat betawi dalam mempersiapkan penampilan adat baik dalam pernikahan, khitanan maupun lenong, saya senang bisa belajar banyak tentang budaya betawi” ungkap Irwandy, siswa SMAN 99 Jakarta.
Kegiatan P5 di SMAN 99 Jakarta menunjukkan komitmen sekolah dalam memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui pelestarian budaya lokal. Dengan totalitas siswa, budaya Betawi kembali hidup dan menjadi inspirasi untuk terus dilestarikan.