KabarPendidikan.id - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) resmi menyelengarakan sidang terbuka pertama Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Aula Sutrisno Bachir SPs Uhamka, Jum'at (22/11).
Sidang Doktor ini dihadiri oleh Prof Gunawan
Suryoputro Rektor Uhamka, Prof Ade Hikmat sebagai Sekretaris Sidang, Prof Nani
Solihati sebagai Promotor, Situ Zulaiha sebagai Ko-Promotor, Zamah Sari sebagai
Penguji Internal, Prof Asep Muhyidin sebagai Penguji Eksternal, serta berbagai
tamu undangan.
Sung In Kug sendiri merupakan lulusan pertama
dari Program Studi Doktor Bahasa Indonesia Uhamka dengan disertasi berjudul Sistem
Bunyi Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea serta Strategi Belajar Pelacakan
Bunyi Bahasa Indonesia oleh Pembelajar Berbahasa Korea di Sekolah Kumnamu:
Analisis Kontrastif. Setelah belajar selama 5 semester 3 bulan, ia berhasil
lulus melalui penelitiannya dengan skor 85,52.
Rektor Uhamka Mengapresiasi penelitian yang dihasilkan
oleh Sung In Kug dalam menemukan strategi dan metode pembelajaran yang tepat
bagi pelajar korea dalam mempelajari Bahasa Indonesia.
"Alhamdulillah ini menjadi sidang
terbuka pertama Uhamka. Insyaallah menjadi pembuka yang baik untuk
sidang doktor selanjutnya. Disertasi yang digarap oleh Mr. Sung In Kug tentunya
akan sangat bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran bahasa Indonesia, baik
bagi warga kita sendiri maupun warga negara asing," pungkasnya.
Di lain hal, Prof Ade memandang hal ini
merupakan sebuah kesempatan yang bagus bagi Uhamka dalam meluluskan mahasiswa
asing yang mempelajari bahasa Indonesia. Menurutnya kelulusan Mr. Sung In Kug
juga sebagai wujud keseriusan Uhamka dalam rangka mendorong internasionalisasi
bahasa Indonesia.
"Ini merupakan hal yang membahagiakan
karena ini adalah sidang promosi doktor pertama di Sekolah Pascasarjana Uhamka.
Ini momentum terbaik bagi Uhamka dengan meluluskan lulusan mahasiswa asing,
khususnya mahasiswa yang mempelajari bahasa Indonesia. Ini juga membuktikan
bahwa saat ini kita dalam proses terbaik menuju internasionalisasi bahasa
Indonesia," tuturnya.
Dalam keterangannya, Sung In Kug menyebutkan
disertasinya dilatarbelakangi oleh rasa kecintaannya terhadap Indonesia dan
Bahasa Indonesia. Selain itu, perannya sebagai guru di sekolah Kumnamu semakin
mendongkrak semangatnya dalam menghasilkan penelitian tentang Identifikasi
bahasa Indonesia pada pembelajaran siswa Kumnamu.
"Saya sudah tinggal di Indonesia hampir
33 tahun, banyak yang saya pelajari tentang negara ini, mulai dari budaya
hingga bahasanya. Saya juga menjadi pengajar di sekolah, disitu terdapat siswa
dari Indonesia dan Korea. Saya harap disertasi ini dapat membantu para pelajar
dari korea dalam mempelajari bahasa Indonesia," jelasnya.