KabarPendidikan.id - Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) turut memperingati dan mendukung Hari Kesehatan Mental Dunia pada 10 Oktober 2024, dengan tema Kesehatan Mental Bukanlah Hidup Tanpa Masalah, Tetapi Berani Menghadapi Masalah. Tidak Masalah Jika Anda Ingin Istirahat Sejenak, Namun Jangan Berhenti. Secara khusus, tema tersebut juga menyasar generasi Z yang dianggap generasi strawberry yang cenderung dianggap kurang resilien ketika berhadapan dengan masalah.
Hari Kesehatan Mental Dunia yang
pertama kali di usulkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Kesehatan
Mental Dunia (WFMH) yang merupakan organisasi yang diprakarsai oleh WHO pada
1948. Saat itu, Richard C. Hunter, sebagai wakil sekjen WFMH berinisiatif
membuat peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pertama pada 10 Oktober 1992.
Sejak saat itu, 10 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental
Dunia.
Melalui tema tersebut,
Fakultas Psikologi Uhamka ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya
generasi Z, bahwa kesehatan mental bukanlah menghindari masalah, dan jika
masalah belum berhasil di atasi, maka mengambil jeda sejenak untuk istirahat
adalah hal yang wajar. Selain itu, hal yang perlu diwaspadai adalah untuk
kembali berusaha mengatasi masalah dan jangan menyerah hingga masalah dapat
diselesaikan.
Sejalan dengan itu, Azizah
Fajar Islam selaku Dosen Psikologi Uhamka, yang juga pengajar Mata Kuliah
Kesehatan Mental dan anggota Tim Pemulihan Diri Psikologi Uhamka mengatakan bahwa
tema yang diangkat sangat sesuai dengan generasi Z karena mereka cenderung
menghindari masalah dengan memilih hiburan dan kemudahan yang ditawarkan di era
digital ini. Padahal, kemampuan menghadapi masalah merupakan hal yang penting
untuk meningkatkan kualitas mental individu.