Kehidupan di Rafah: Tantangan dan Harapan di Tengah Konflik

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:32 WIB Last Updated 2024-10-20T03:32:00Z

 



Oleh : Dinda Khoirun Nisa

Mahasiswi FEBUHAMKA

 

Saat ini tengah marak berita tentang "all eyes on rafah". Dalam bahasa Indonesia All eyes on rafah memiliki arti semua mata tertuju pada Rafah. Rafah merupakan kota di bagian selatan Jalur Gaza  Palestina yang saat ini dilanda perang.Banyak penduduk kota Palestina melarikan diri setelah mendapat serangan berulang kali oleh Israel.

 

Selain itu, Rafah digunakan sebagai pintu masuk bantuan kemanusiaan berupa bantuan makanan,obat-obatan dan juga kebutuhan lainnya sebelum Israel menyerang kembali di wilayah tersebut. Kota di Jalur Gaza selatan ini merupakan titik penting bagi para pengungsi dan satu-satunya kota yang melintasi perbatasan dengan Mesir. Selama terjadi serangan Gaza oleh israel,  Kota Rafah pula dijadikan tempat melarikan diri dan berlindung dengan mendirikan tenda-tenda yang mereka bangun.

 

Namun pada tanggal (26/05/2024) tepat hari minggu, Israel menyerang  kamp atau tempat perlindungan sementara di kota rafah yang disebut Tas as-sultan, serangan tersebut dilakukan melalu serangan udara. Serangan udara tersebut telah menyebabkan banyaknya korban jiwa yang sangat besar, dengan total setidaknya 45 orang tewas, menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Humas.

 

Harus diakui bahwa dampak dari serangan israel terhadap Rafah sangat merugikan bagi warga Palestina, dimana terdapat sekitar 1,5 juta orang di Rafah yang sulit untuk di evakuasi karena adanya penutupan salah satu rumah sakit besar di Rafah yaitu Rumah Sakit Abu Yousef al-Najjar juga sangat menghambat transportasi bantuan kemanusiaan, selain itu masyarakat Palestina juga tidak memiliki tempat untuk berlindung lagi, karena dapat dikatakan bahwa Rafah merupakan tempat terakhir bagi mereka untuk berlindung.

 

All Eyes On Rafah "Semua Tertuju Pada Rafah" kalimat tersebut bukanlah pandangan yang biasa. Kalimat tersebut dapat mengandung arti pengakuan bersama atas semangat dan tekad masyarakat Palestina dalam menghadapi sikap laknat Israel. Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakatnya tidak terpaku pada kesulitan yang dialami. Namun sebaliknya, mereka memilih untuk menaruh harapan dan menciptakan masa depan yang dijanjikan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kehidupan di Rafah: Tantangan dan Harapan di Tengah Konflik

Trending Now

Iklan

iklan