Fenomena Boikot Brand yang Berafiliasi dengan Israel

Minggu, 13 Oktober 2024 | 10:54 WIB Last Updated 2024-10-13T03:54:00Z

 


 

Oleh : Maulidina Alfiyyah J.

Mahasiswi FEB UHAMKA

 

Saat ini ramai orang yang mengajak untuk memboikot brand-brand yang terafiliasi dengan Israel. Gerakan ini muncul akibat dari konflik Israel dengan Palestina, banyak orang yang menganggap kebijakan Israel tidak adil dan mendukung hak-hak Palestina. Walaupun gerakan ini kontroversial, banyak orang berharap hal ini dapat mempengaruhi kebijakan kedepannya.

 

Dukungan terhadap gerakan ini dilakukan dengan alasan moral dan empati. Gerakan ini diharapakan dapat memberikan tekanan ekonomi terhadap Israel. Tujuannya memaksa Israel melakukan gencatan senjata terhadap Palestina. Ini merupakan salah satu cara damai yang diyakini memberikan dampak signifikan, walaupun diragukan efeknya dalam jangka panjang.

 

Meski ramai dibicarakan, banyak individu yang ragu dengan gerakan ini, mereka merasa khawatir dengan dampak perekonomian Indonesia. Masyarakat yang ragu lebih memilih untuk mendonasikan sebagian hartanya untuk Palestina dibandingkan harus memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel.  Ada juga yang beranggapan bahwa dengan memboikot produk atau brand tersebut dapat mengancam pekerjaan karyawan yang bekerja dibawah brand tersebut.

 

Dampak terhadap pasar dalam negeri dan reaksi masyarakat terhadap gerakan ini dengan membatasi pilihan produk konsumen. Hal tersebut dapat mempengaruhi persaingan dan inovasi di pasar lokal, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi harga dan kualitas produk.

 

Di sisi lain, boikot juga bisa dilihat sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan Palestina yang mendapat dukungan luas di Indonesia. Hal ini dapat memperkuat posisi moral dan politik Indonesia di mata internasional. Masyarakat yang memilih untuk memboikot produk-produk ini dapat mengirimkan sinyal yang kuat kepada merek global mengenai pentingnya isu kemanusiaan dan politik dalam pengambilan keputusan bisnis.

 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Fenomena Boikot Brand yang Berafiliasi dengan Israel

Trending Now

Iklan

iklan