KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) berhasil menjalankan Program Pengabdian kepada Masyarakat di Desa Tambakbaya, Lebak, Banten, pada hari Jumat tanggal 20 September 2024.
Program ini
merupakan kerja sama yang baik antara berbagai fakultas di Uhamka, seperti
Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu-Ilmu
Kesehatan (FIKES). Tujuan utama program ini adalah untuk membantu mengatasi
masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
Salah satu bagian
penting dari program ini adalah penyerahan alat produksi kepada Kripik Pisang
Tambakbaya. Ini merupakan bentuk dukungan Uhamka terhadap usaha lokal di desa
untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk mereka. Tim ahli dari Uhamka
juga memberikan demonstrasi praktis kepada masyarakat agar mereka lebih
memahami materi yang diberikan.
Program ini
mendapat dukungan dana dari DRTPM DIKTI 2024 dan dipimpin oleh tim ahli dari
Uhamka, yaitu dr. Irena Ujianti, Sumardi dan Leni Sri Rahayu. Tim ahli ini
memberikan pelatihan dan bantuan kepada masyarakat Desa Tambakbaya dalam
berbagai bidang, seperti nutrisi, sanitasi, cara memproduksi makanan,
pengemasan produk, pemberian label pada produk, dan pemasaran produk secara
digital.
Dukungan dari
berbagai pihak di desa, seperti Kepala Desa, Ketua Puskesmas Mandala, dan
Kepala PDA Aisyiyah Lebak, menunjukkan bahwa kolaborasi antar berbagai pihak
sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan.
Gufron Amirullah selaku
Ketua LPPM Uhamka, membuka acara pengabdian masyarakat ini dan menekankan
pentingnya kerja sama antara universitas dan masyarakat di desa. Terutama untuk
mengatasi masalah stunting dan meningkatkan perekonomian di desa.
”Pengabdian ini
merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Uhamka dalam membantu dan
berkontribusi kepada masyarakat. Keberhasilan program ini juga menunjukkan
dedikasi Uhamka untuk mendukung masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan
pengembangan ekonomi, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik
dan sehat,” ucap Gufron.
