Oleh : Naza Marwa Sabina
Mahasiswa FEB Uhamka
Aqidah yaitu keyakinan untuk mempercayai apa yang diyakininya, bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pengamalan tentang keyakinan. Dalam ruang lingkupnya aqidah mencakup keyakinan yang mendasar seperti percaya adanya Allah, adanya malaikat, adanya kitab, adanya rasul, adanya hari kiamat, adanya takdir.
Dalam Islam aqidah sangat penting
karena sebagai pondasi dasar agama dan iman yang kokoh dalam aqidah mampu
membimbing seseorang dalam kehidupan spiritual dan moral. Aqidah berhubungan erat dengan akhlak yaitu,
jika aqidah seseorang baik maka akhlaknya pun baik.
Ada beberapa cara untuk
mempertahankan aqidah ditengah-tengah era globalisasi ini yaitu, lebih
mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi
larangannya, bergaul dengan orang-orang yang baik, memfilter hal-hal yang
negatif.
Sebagai makhluk yang tergoda, dengan
memiliki aqidah yang kuat seseorang tidak akan
mudah berlari ke hal negatif. Aqidah juga mampu untuk menunjukkan arah
seseorang ketika kebingungan. Iman yang tidak diimbangi dengan ilmu maka tidak
ada gunanya.
Sebagai generasi milenial kita
hendaknya mampu untuk memperbaiki akidah dari sekarang. Jika tidak dimulai dari
sekarang kedepannya hidup akan terombang ambing karena memiliki aqidah yang
kurang kuat. Aqidah yang benar akan menghasilkan kehidupan seseorang yang
benar, dan jika aqidahnya salah maka kehidupannya pun akan salah juga.