KabarPendidikan.id - Tim Pengabdian Masyarakat (PKM) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar Pelatihan Pengembangan Literasi dan Numerasi bagi Guru SD Negeri Susukan 07 Pagi yang dilaksanakan pada hari Jum’at (7/7).
Siswa Indonesia
membutuhkan penguatan literasi dan numerasi sebagai kompetensi dasar kemampuan
siswa. Hal ini berangkat dari fakta bahwa beragam survei di tingkat nasional
dan internasional secara konsisten, dari tahun ke tahun, menunjukkan kedua
bidang tersebut tidak mengalami peningkatan signifikan bahkan cenderung
menurun. Kondisi ini terjadi karena proses pembelajaran di satuan pendidikan
mengabaikan literasi dan numerasi sebagai dasar berpikir. Materi yang diajarkan
juga kurang relevan dengan kehidupan keseharian siswa sehingga terasa tidak
bermakna.
Kegiatan pelatihan dihadiri oleh Ika Yatri selaku Wakil
Dekan I, Nurul Huriyah selaku Kepala Sekolah SDN Susukan 07 Pagi, Kowiyah
selaku Ketua Tim PKM dan Pemateri, Edi Supriyadi selaku Pemateri kedua, dan
juga partisipan yang hadir yang berasal dari guru-guru SDN 07 Susukan Pagi.
Pelatihan Pengembangan Literasi dan Numerasi dibuka oleh
Wakil Dekan 1 FKIP Uhamka Ika Yatri sekaligus sebagai Tim PKM menyampaikan
bahwa Literasi dan Numerasi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh guru
dan peserta didik dalam mengembangkan kedalam pembelajaran yang lainnya.
Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Kowiyah yang
menyoroti tentang hasil Literasi dan Numerasi secara Internasional dan Nasional
serta bagaimana Pembelajaran dan Evaluasi yang dibuat guru agar dapat
meningkatkan literasi dan numerasi peserta didik. Pemateri kedua disampaikan oleh
Edi Supriyadi terkait bagaimana mengembangkan Pembelajaran, Media dan Evaluasi
yang Inovatif agar dapat meningkatkan mutu pembelajaran serta peningkatan
literasi dan numerasi Peserta Didik.
Ika Yatri selaku Wakil Dekan I FKIP Uhamka menyampaikan
bahwa guru-guru di SDN Susukan 07 Pagi masih belum sepenuhnya memahami mengenai
pentingnya peningkatan literasi dan numerisasi siswa sesuai dengan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM) sebagai kompetensi dasar siswa.
”Berdasarkan
hasil wawancara dan observasi, Guru-Guru SD Negeri Susukan 07 Pagi masih belum
memahami secara mendalam mengenai pentingnya literasi dan numerisasi sebagai
kompetensi dasar siswa dan pengembangan inovasi pembelajaran dan media yang
dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Sehingga perlu
diadakan adanya pelatihan pengembangan literasi dan numerasi bagi guru SDN
Susukan 07 Pagi,” ucap Ika Yatri.
