KabarPendidikan.id - Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Workshop Penguatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Bagi Guru Sekolah Dasar di SDN 02 Susukan Pagi, Kamis (6/6). Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan materi STEM di sekolah dasar.
Kegiatan STEM ini juga melibatkan beberapa mahasiswa PGSD yaitu Alfida Mukti Utami, Atsylah Yusfika Putri, Marcella Wijayanti, Rizka Nevaldita Putri, dan Wildan Muhdantiar. Mahasiswa tersebut adalah mahasiswa pilihan yang mempunyai ketertarikan dalam bidang STEM pada mata kuliah pengembangan pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Puri Pramudiani selaku ketua tim dan Dosen
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Uhamka, menyatakan bahwa kegiatan workshop ini merupakan komitmen
dari Uhamka untuk merealisasikan catur dharma perguruan tinggi di bidang
pengabdian masyarakat dengan mitra SDN Susukan 02 Pagi Jakarta Timur serta
disupport oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka.
“Kegiatan ini bertujuan guna mengedukasi para guru
tentang bagaimana STEM dapat menjadi pendekatan dan media yang menarik serta
berguna untuk kehidupan peserta didik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Puri juga bertindak
sebagai narasumber yang menjelaskan
bahwa STEM merupakan pendidikan yang mengintegrasikan Sains, Teknologi, Teknik,
dan Matematika untuk dapat memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
“Pendekatan STEM tentu sesuai dengan pendidikan
abad 21 ini, bahwa setiap pembelajaran harus berbasis terhadap pemecahan
masalah bagi kehidupan sehari-hari,” pungkas Puri.
Di lain hal, Prima Mutia Sari selaku anggota Tim
PKM dan juga narasumber yang merupakan Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD) Bidang IPA, menyatakan bahwa dalam pembelajaran IPA diperlukan adanya
praktikum, salah satu contoh praktikum yang dapat dilakukan di sekolah adalah
praktikum tentang Pesawat Sederhana.
“Dengan praktikum, seorang guru mampu
memvisualisasikan dan menjelaskan teori melalui hasil pengamatan yang terukur.”
ujar Mutia.
Para guru di SDN Susukan 02 Pagi menyambut baik
pelaksanaan kegiatan workshop ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SDN
Susukan 02 Pagi Jakarta Timur, Wulan Puspitasari, menyatakan bahwa dengan
adanya pendekatan STEM dapat memudahkan guru dalam mengajarkan materi di kelas.
“Semoga peserta didik dapat lebih memahami konteks materi yang diajarkan di kelas karena pembelajaran dikemas secara menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap Wulan.