KabarPendidikan.id Produk
halal menjadi pilihan bagi warga terutama Ibu-ibu rumah tangga, dalam
melindungi keluarga dari bahan yang haram. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang
dan Sistem Jaminan Halal yang dituangkan dalam peraturan pemerintah.
Tim
Dosen Magister Ilmu Farmasi Sekolah Pascasarjana dan Fakultas Farmasi dan Sains
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (FFS Uhamka), melakukan kegiatan
Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Internasional kepada warga Muhammadiyah yang
berada dalam naungan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan
Cabang Istimewa 'Aisyiyah ( PCIA) Malaysia melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu
(29/6).
Kegiatan mengusung tema tentang edukasi dan
pengenalan minyak atsiri sebagai bahan yang dapat digunakan dalam produk
kesehatan.
Kegiatan
dilaksanakan oleh tim dosen yang beranggotakan Fith Khaira Nursal, Lusi Putri
Dwita, Anisa Amalia, serta Retno Lia Sari mahasiswa Magister Ilmu Farmasi SPs
Uhamka.
Peserta terdiri dari warga PCIM/PCIA Malaysia,
yang terlihat antusias mengikuti paparan dengan serius namun santai. Paparan
tentang pengertian minyak atsiri, yang disebut juga esensial oil dan diperoleh
dengan cara penyulingan dari bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun,
bunga, dan buah. Minyak atsiri yang sering digunakan diantaranya seperti minyak
cengkeh, kenanga, pala, sereh wangi, nilam, dan banyak lagi jenis lainnya.
Fith
Khaira Nursal yang merupakan anggotan PkM menuturkan, manfaat minyak atsiri
telah banyak diteliti dan terbukti memberikan khasiat bagi kesehatan seperti
obat tradisional dan kosmetika.
“Kami
menampilkan simulasi pembuatan sabun tangan cair dengan kandungan minyak buah
kenanga dan lidah buaya, yang berfungsi sebagai antikuman sekaligus melembutkan
kulit. Sabun tangan cair ini merupakan salah satu produk yang bisa dibuat sebagai
produk rumahan dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk komersil yang
halal,” tutur Fith.
Dalam
sambutannya, Silmi Fitri mewakili PCIA Malaysia menyampaikan ucapan terima kasih
dan apresisasi atas kesediaan tim dosen Uhamka yang telah membagikan informasi
dan edukasi pemanfaatan bahan alam, khususnya minyak atsiri yang selama ini memang
dibutuhkan oleh masyarakat.
“Terima
kasih kepada tim dosen Uhamka, informasi yang telah dipaparkan ini sangat
bermanfaat sekali. Khususnya minyak atsiri yang selama ini memang dibutuhkan
oleh masyarakat,” ujar Silmi
Di
lain pihak, Muhajir selaku perwakilan PCIM menyampaikan bahwa kegiatan ini
dapat menjadi inspirasi untuk mengembangkan produk rumah tangga yang ramah
lingkungan, halal, dan berpotensi menjadi usaha rumahan.
"Tentu
kami sangat berharap kegiatan ini bisa
dilanjutkan secara tatap muka,” ucap Muhajir.
Ari
Widayanti kselaku Sekretaris Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
(LPPM) Uhamka mengatakan, Uhamka sebagai institusi Pendidikan Muhammadiyah,
melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat berusaha menjangkau lapisan masyarakat, terutama
warga Muhammadiyah/Aisyiyah. Kegiatan ini ruitn dilakukan dosen dan mendapat
dukungan penuhdari LPPM Uhamka.
“Harapan
saya kegiatan PkM ini dapat menjadi ajang transfer
knowledge yang berkesinambungan sesuai prinsip Muhammadiyah yang
berkemajuan,” kata Ari.