Kabar pendidikan.id - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran (LP3) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan kontribusi sosial dengan Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM IV) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Senin-Selasa (8-9/7).
Acara ini turut diikuti oleh Tri Wintolo Apoko selaku Ketua LP3 Uhamka, Benny Hendriana selaku Sekretaris LP3 Uhamka, Arum Fatayan selaku Ketua Divisi Merdeka Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) LP3 Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Ika Yatri selaku Wakil Dekan I FKIP Uhamka, Prof Prima Gusti Yanti selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Uhamka, Asni selaku Kaprodi Bimbingan Konseling, Mimin Ninawati selaku Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Uhamka, Silih Warni selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Uhamka, Moh. Balya Ali Syaban selaku Kaprodi Pendidikan Geografi FKIP Uhamka, Maryanti Setyaningsih selaku Kaprodi Pendidikan Biologi FKIP Uhamka, Arif Widodo Nugroho selaku Kaprodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, dan Imas Arumsari selaku Kaprodi Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES) Uhamka.
Purnama Syae Purrohman selaku Dekan FKIP Uhamka mengungkapkan, di Pulau Pari ini para Mahasiswa PMM IV Uhamka berinteraksi dengan masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan.
"Melalui program PMM IV ini, kami memperkenalkan Pulau Pari yang masih merupakan Pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu yang perlu dijaga bersama dan menjaga ekosistem," ujar Purnama.
Sementara itu, Maryono selaku Warga Pulau Pari berharap Uhamka menjadi kontribusi sosial ini dapat menjadi kegiatan rutin secara kemasyarakatan maupun menjaga ekologi.
"Tim dari Uhamka akan menanam mangrove di Pulau Pari ini. Hal ini karena mangrove sangat berdampak langsung untuk menjaga abrasi. Saya juga berharap melalui kemitraan dengan Uhamka akan ada mitra-mitra lainnya yang turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan di Pulau Pari bahkan di pulau-pulau lainnya," ucap Maryono.
Di kesempatan yang sama, Arum Fatayan selaku Ketua Divisi Merdeka Kampus Merdeka (MBKM) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) LP3 Uhamka menyampaikan harapannya melalui kontribusi sosial dari PMM IV Uhamka, Pulau Pari akan semakin berkembang baik sektor UMKM dan pendidikan anak-anak sekolah.
"Kami berharap para mahasiswa PMM IV Uhamka ini dapat semakin mengembangkan potensinya serta turut peduli dengan masyarakat sekitar melalui pemberdayaan masyarakat," ujar Arum.
Kemudian, Tri Wintolo Apoko selaku Ketua LP3 Uhamka menuturkan bahwa kegiatan bermitra dengan warga di Pulau Pari ini sudah terjalin selama III periode. Dalam kegiatan ini LP3 Uhamka melalui PMM IV Uhamka sangat mendorong para mahasiswa untuk saling berbaur dengan ragam latar belakang budaya yang berbeda untuk pemberdayaan masyarakat di Pulau Pari.
"Para mahasiswa PMM IV ini terbagi menjadi beberapa kelompok dan mereka berpencar untuk melakukan pemberdayaan masyarakat. Kami juga telah menandatangani prasasti di sini. Prasasti ini sebagai tanda bahwa mahasiswa PMM IV Uhamka ini telah turut berkontribusi di Pulau Pari ini, satu diantaranya ialah menanam mangrove," tutur Tri.
Novian Fachri dari Universitas Pendidikan Mandalika NTB selaku Wakil Kepala Suku dari PMM IV Uhamka mengatakan bahwa para mahasiswa PMM IV Uhamka ini akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat seperti mengadakan taman baca, berwirausaha dengan ibu-ibu darwis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memberikan edukasi ke sekolah dan puskemas.
"Kesan saya mengikuti PMM IV Uhamka ini sangat luar biasa karena euforianya sangat banyak. Mulai dari mahasiswa universitas lain yang bergabung maupun dosen-dosen Uhamka yang membimbing," ujar Novian.