Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) mengungkapkan penghapusan jurusan tersebut merupakan salah satu strategi yang dicanangkan dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka yang telah dilaksanakan sejak tahun 2021 lampau.
"50% satuan pendidikan telah menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2022. Sedangkan pada tahun ajaran 2024, Kurikulum Merdeka telah diterapkan sekitar 90-95%," ujar Anindito dilansir Kumparan.
Kurikulum Merdeka telah mendesign agar pelajar kelas 11 dan 12 SMA dapat memilah mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan aspirasi jenjang karir kedepan.
Dalam contoh kasus, seorang siswa ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke program teknik informatika, siswa tersebut dapat menggunakan jam pelajaran pilihan untuk matematika dan fisika, tanpa mengikuti pelajaran biologi.
DYL