KabarPendidikan.id - Masa ta’aruf siswa madrasah ( Matsama ) di MAN 4 Jombang PP Mamba'ul Ma’arif Denanyar berlangsung meriah. Tedapat 580 peserta didik baru sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan Matsama yang dipusatkan di Gedung KH Hasyim Asy’ari MAN 4 Jombang ini.
Moh Ilyas selaku Kepala MAN 4 Jombang mengatakan bahwa pembukaan Matsama di MAN 4
Jombang, ditandai dengan upacara dan pelepasan balon ke udara.
’’Alhamdulillah,
kemarin pembukaan dilakukan secara serentak dari yayasan, diikuti
seluruh lembaga pendidikan di bawah yayasan Mambaul Ma’arif mulai tingkat MI
hingga SLTA,’’ tutur Ilyas.
Ilyas menjelaskan, satu diantara hal yang membedakan Matsama
di MAN 4 Jombang dengan lainnya, para siswa baru diberikan wawasan terkait
kepesantrenan, dalam hal ini PP Mambaul Ma’arif. Termasuk sejarah pendiriannya
hingga berkembang sampai sekarang. Sehingga mereka tahu, pendidikan santri
putri pertama di pondok pesantren lahir di Denanyar ini.
"Ibu Nyai Hj Nur Khodijah merupakan perintis pondok
pesantren putri pertama di Indonesia,’’ jelasnya.
Ilyas menambahkan, di MAN 4 Jombang juga ada materi
keaswajaan dan moderasi beragama yang disampaikan salah satu pengasuh PP
Mamba'ul Ma'arif.Selain itu ada materi tentang kedisplinan, ketertiban dan
wawasan wiyata mandala.
“Pada jam terakhir ada demo ekstrakurikuler. Sebanyak 20
ekstrakurikuler akan didemokan secara langsung. Dan nantinya peserta didik baru
bisa memilah dan memilih kira-kira nanti mau ikut yang mana,’’ tambah Ilyas.
Di akhir Ilyas menyampaikan bahwa Matsama di MAN 4 Jombang,
dikemas dengan kegiatan-kegiatan yang edukatif, kreatif dan menyenangkan.
“Saat pembukaan sudah kami tekankan, tidak boleh ada kekerasan,
bullying dan perpeloncoan. Bahkan
tema yang diusung yakni menyemai akhlak mulia, menuai generasi beprestasi
Jombang. Jadi yang paling kita tekankan pada Matsama ini adalah pendidikan
akhlak,’’ tutup Ilyas.
adp