Kenalkan Desain Pengembangan Profesi Guru Sekolah Dasar, Dosen Uhamka Menjadi Narasumber dalam Konferensi Internasional Se-Asia Tenggara

Kamis, 18 Juli 2024 | 19:34 WIB Last Updated 2024-07-18T12:34:44Z


KabarPendidikan.id
 - Salah satu Dosen Uhamka, Puri Pramudiani, diundang menjadi salah satu invited speaker oleh Deakin University, Australia dalam Kegiatan The Southeast Asia Design Research (SEA-DR) Conference. Konferensi SEA-DR ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran ide di antara para peneliti dan mahasiswa di Asia Tenggara dalam penerapan metodologi penelitian berbasis desain. Dalam kesempatan ini, Puri diminta untuk sharing hasil penelitian disertasinya yang berjudul: “Professional Development for Supporting Primary School Teachers in Promoting Students’ Mathematical Reasoning Using Realistic Mathematics Education” (Sebuah Design Research dalam Pengembangan Profesi Guru Di Sekolah Dasar). Senin-Selasa (15-16/7/2024).

Kegiatan konferensi ini diikuti oleh 69 peserta dari 9 negara, yaitu Australia, Kamboja, China, Fiji, India, Indonesia, Pakistan, Taiwan dan Vietnam. Selama konferensi berlangsung, terdapat beberapa sesi yaitu 4 Keynote Speakers, 1 kuliah tamu, sesi panel PhD, sesi panel profesor dan panel Co-design dengan para guru, serta 46 presentasi makalah.

Dalam forum ini, Puri Pramudiani mempresentasikan hasil penelitian disertasinya mengenai Desain Pengembangan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar yang dapat menanamkan Penalaran Matematis Siswa dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik Indonesia yang diadaptasi dari Realistic Mathematics Education yang dikembangkan di Belanda. Adapun riset yang dilakukan Puri pada saat penelitian disertasinya dilakukan di 2 negara, yaitu Indonesia dan Belanda di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Tatang Herman, M.Ed. (UPI), Prof. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D. (UPI), dan Prof. Dr. Maarten Dolk (Freudenthal Institute, Utrecht University, The Netherlands).

"Penelitian yang saya lakukan di sekolah-sekolah di Indonesia dan Belanda ini berbasis kepada penerapan penalaran dan praktik belajar matematik dalam kehidupan sehari-hari oleh para siswa yang dinilai masih membutuhkan perhatian” ucap Puri.

Selanjutnya, Puri juga menyampaikan hasil penelitian yang ia lakukan menghasilkan sebuah prototipe desain yang dinamakan NARA CHANTIC (Noticing and Reflective Ability provoked by Challenging and Realistic). Prototipe desain ini dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengembangan profesi guru, baik itu dalam kegiatan pelatihan maupun dalam pembelajaran di kelas. Dalam hal ini para guru perlu diajak untuk merecall kembali kemampuan dasarnya dalam memperhatikan para siswa dan merefleksikan pembelajaran sehingga para siswa dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematisnya.

"Kita masih memiliki kesulitan dalam mengimplementasikan metode pembelajaran matematika pada kehidupan sehari-hari agar para siswa memiliki kemampuan penalaran matematis yang baik. Untuk itu, kami bekerja sama dengan para guru mendesain sebuah konteks pembelajaran matematika yang menantang, unik, dan realistik, sehingga konteks tersebut dapat memotivasi para siswa untuk menggunakan kemampuan penalaran matematisnya dalam memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari”, ujar Puri.

Puri juga menambahkan bahwa desain pengembangan profesi guru ini ia terapkan sebagai langkah untuk mengajak para guru supaya berani untuk ”OUT OF THE BOOK”. Puri menyatakan bahwa para guru jangan hanya terpaku pada apa yang ada di buku teks, namun harus mulai belajar untuk mengembangkan idenya sendiri dalam membuat konteks pembelajaran matematika.

"Metode ini merupakan sebuah langkah baru agar guru menjadi lebih berani untuk dapat mengajar serta mengimplementasikan konteks pembelajaran matematika dan tidak terlalu terpaku kepada buku, sehingga melalui design research ini dapat tercipta ide-ide baru yang inovatif hasil dari pemikiran para peneliti bekerja sama dengan guru-guru di kelas," pungkas Puri.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kenalkan Desain Pengembangan Profesi Guru Sekolah Dasar, Dosen Uhamka Menjadi Narasumber dalam Konferensi Internasional Se-Asia Tenggara

Trending Now

Iklan

iklan