Kegiatan FORTASI SMP-SMA Saintek Uhamka Boarding School Jonggol Datangkan Pemateri dari Filipina dan Jepang

Senin, 22 Juli 2024 | 11:47 WIB Last Updated 2024-07-22T04:47:42Z


KabarPendidikan.id
- SMP-SMA Saintek Uhamka Boarding School Jonggol sukses melaksanakan kegiatan Forum Taaruf Siswa (FORTASI), Jumat-Sabtu (19-20/7).

 

Pemateri pada kegiatan ini adalah guru dan dua pemateri dari Filipina dan Jepang.

 

Rizki Amrillah dalam sambutan pembukaan FORTASI menuturkan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya.

 

“ Aspek-aspek tersebut diantaranya keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, mengembangkan interaksi positif antar siswa dan antar warga sekolah lainnya, menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman, persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong,” tutur Rizki.

 

Sementara itu, Fajar Yudhistira sebagai waka kesiswaan juga menyampaikan selain untuk memperkenalkan lingkungan sekolah, FORTASI ini juga memperkenalkan budaya, tata tertib dan nilai-nilai yang kita junjung tinggi di sekolah.

 

"FORTASI ini bukan hanya sekedar pengenalan lingkungan fisik sekolah, tetapi juga memperkenalkan budaya, tata tertib dan nilai-nilai yang kita junjung tinggi di sekolah. Kami berharap mereka bisa segera beradaptasi dan menjalani proses belajar mengajar dengan semangat dan disiplin yang tinggi," imbuhnya.

 

Selanjutnya, Prof Matilde Melicent Santos Recto dari filipina pada kegiatan kali ini mengenalkan Filipina dari segi pendidikannya. Anak-anak dikenalkan secara tidak langsung mengenai gambaran sekolah yang ada di Filipina.

 

“Besar harapan melalui kegiatan ini dapat memperluas cakrawala pemikiran anak-anak dalam melihat dunia pendidikan. Sehingga dapat menambah wawasan mereka dalam memandang pendidikan dan juga memberi motivasi mereka dalam belajar,” ucap Prof Matilde.

 

Di kesempatan yang sama, Sensei Shiro dari Jepang mengenalkan kepada anak-anak mengenai kata-kata dasar dari Bahasa Jepang yang mudah dipahami. Anak-anak sangat antusias dalam materi kali ini, karena mereka dapat belajar langsung dengan penutur asli dari Bahasa Jepang tersebut.

 

“Menurut saya bahasa-bahasa dasar ini perlu dikuasai anak-anak, karena diharapkan menjadi gerbang anak-anak dalam penguasaan bahasa kedua mereka. Sehingga dapat tercipta anak-anak yang multilingual,” kata Sensei Shiro.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kegiatan FORTASI SMP-SMA Saintek Uhamka Boarding School Jonggol Datangkan Pemateri dari Filipina dan Jepang

Trending Now

Iklan

iklan