KabarPendidikan.id - Situasi pendidikan di Aceh Timur dapat dikatakan kondisinya jauh dari baik. Terlihat puluhan siswa di SMPN 2 Idi Tunong, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, harus belajar di lantai.
Menurut satu diantara banyak guru di sekolah tersebut,
kondisi ini terjadi karena kurangnya sarana dan prasarana, terutama mobiler.
Beberapa kali usulan bantuan kursi telah diajukan ke pihak dinas, namun hingga
kini belum ada kejelasan.
“Bantuan kursi baru akan direalisasi tahun 2025, sementara
ruang belajar sangat terbatas. Untuk mengatasi situasi mendesak ini, sekolah
berencana menggunakan dana BOS untuk memesan kursi, daripada menunggu bantuan
dari Dinas Pendidikan yang tak kunjung datang,” ujarnya.
Sementara itu, Munawir Sazli selaku staf Dinas Pendidikan
Aceh Timur, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kinerja Plt saat ini.
“Selama dijabat oleh Plt sekarang, dunia pendidikan jauh
dari kata baik. Plt lebih memikirkan kepentingan pribadinya untuk diangkat
menjadi kepala dinas definitif, daripada memikirkan kemajuan pendidikan,”
ungkap Munawir.
Munawir berharap PJ Bupati segera mengevaluasi kinerja Plt
yang tidak profesional dan tidak fokus pada dunia pendidikan.
“Plt sekarang tidak mampu memimpin Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Ia hanya seorang Plt karbitan yang lemah dalam menjabat,” tambah
Munawir.
adp