KabarPendidikan.id - Lembaga Pembinaan Publikasi, Perankingan, Kerjasama, dan Urusan Internasional (LP3KUI) Universitas Muhammadiyah Prof.DR. HAMKA (Uhamka) menyelenggarakan Seminar Kiat-kiat Penulisan Buku Ajar di Aula Ahmad Dahlan lantai VI, Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Rabu (26/6).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Nani Solihati selaku
Wakil Rektor III Uhamka, Prof Abd Rahman A Ghani selaku Narasumber sekaligus
Sekretaris Sekolah Pascasarjana Uhamka. Bidang Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu, Ihsana El
Khuluqo selaku Sekretaris SPs Uhamka. Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan,
Sarana Prasarana, Promosi, Kerjasama dan Kemahasiswaan, Yayat Sri Hayati selaku
Narasumber sekaligus Senior Editor PT RajaGrafindo Persada, Sri Kusuma Ningsih
selaku Kepala Divisi Publikasi LP3KUI Uhamka, Somariah Fitriani selaku Kepala
Divisi Perankingan LP3KUI Uhamka, Agus Dwi Mulia selaku Kepala Sekretariat
LP3KUI Uhamka, dan para dosen Uhamka sebagai peserta seminar.
Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka menuturkan
bahwa pada bulan lalu Lembaga Penelitian dan Pengembangan Uhamka telah
menyelenggarakan kegiatan workshop penulisan buku referensi dan kegiatan
kiat-kiat penulisan buku ajar saat ini merupakan kegiatan lanjutan, namun
digaungkan oleh LP3KUI Uhamka. Ia berharap dari pertemuan ini akan ada buku
yang dihasilkan dan disebarluaskan.
"Menulis itu memerlukan proses yang panjang, maka ini
diniatkan untuk ibadah agar fokus dalam menyelesaikannya. Karena di dalam buku
ini memiliki ilmu yang akan terus mengalir kepada mereka yang membacanya dan
itu menjadi amal jariyah. Oleh karena itu, menulis harus menjadi budaya. Saya
berharap, selesai dari kegiatan ini ada tulisan yang dapat publikasikan,"
tutur Prof Nani.
Di lain pihak, Prof Abd Rahman A Ghani selaku Narasumber
sekaligus Sekretaris SPs Uhamka Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu menyampaikan bahwa menyandang
profesi dosen sangat berbeda dengan menjadi guru. Ia mengatakan bahwa dosen
adalah pendidik profesional dan ilmuwan.
"Sebagai dosen Uhamka tentunya memiliki tugas utama
diantaranya pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan, mentransformasikan,
mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEKS melalui pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat. Penulisan Modul Buku Ajar (MBA) merupakan satu
diantara banyaknya indikator capaian mutu bidang pengajaran dosen sesuai dalam
Peremendikbudristek Nomer 53 tahun 2023 tentang Penjamin Mutu Pendidikan
Tinggi, Pasal 43. Maka dosen dipandang layak menuliskan MBA, karena memiliki
modal pengalaman dan juga riset dan pengmas yang telah dilakukan," ujar
Prof Rahman.