KabarPendidikan.id - Teras TVMu menghadirkan Harinaredi selaku Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) sebagai narasumber dalam membahas tema mengenai Membangun Pendidikan Yang Mencerdaskan dan Mencerahkan Menuju Indonesia Emas 2045 yang tayang di kanal TV Muhammadiyah.
Pada kesempatan
ini, Harinaredi menjelaskan mengenai peran dan keikutsertaan FKIP Uhamka dalam
menciptakan kemajuan pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan namun juga
mencerahkan sebagai persiapan menuju Indonesia Emas 2045 serta menghadapi
isu-isu dan tantangan global dalam bidang pendidikan.
Harinaredi
menyampaikan bahwa peran guru dalam pendidikan sangatlah penting, terlebih lagi
peran pendidikan sebagai fondasi bangsa sangat besar bagi perjuangan
kemerdekaan Indonesia saat masih memperjuangkan kemerdekaan.
”Guru itu harus
menjadi sebuah panutan dan contoh yang baik bagi masyarakat terutama bagi para
siswanya. Apalagi Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat sebagai
sebuah fondasi bagi bangsa dan negara, terutama Indonesia yang perjuangan kemerdekaannya
dipengaruhi oleh orang-orang cendekiawan berpendidikan,” ucap Harinaredi.
Selain itu,
Harinaredi juga menjelaskan bahwa peran pendidikan selain mencerdaskan bangsa,
harus juga mencerahkan dengan pengutan pendidikan spiritual dan agama disamping
ilmu pengetahuan dalam meningkatkan ketakwaan agar selalu menjadi manusia yang
berakhlak mulia.
”Cerdas itu harus
mencerahkan, karena kecerdasan ilmu harus juga diimbangi dengan kecerdasan
spiritual yang berbasis agama agat ilmu menjadi bermanfaat dan membuat kita
menjadi manusia yang takwa dan selalu memiliki akhlak yang mulia,”
Terakhir,
Harinaredi menyampaikan bahwa Uhamka tidak hanya bergerak dalam penguatan ilmu
pengetahuan, namun juga ilmu spiritual dan agama islam sebagai Prophetic
Teaching University yang berbasis kepada nilai-nilai akhlah mulia
Rasulullah SAW dan pedoman Al-Qur’an untuk menciptakan Indonesia Emas 2045 yang
rahmatan lil alamin.
”Untuk itu,
Uhamka sebagai Prophetic Teaching University yang berpedoman kepada pembangunan
akhlak mulia dari contog Rasulullah dan Al-Qur'an sebagai bekal ilmu spiritual
disamping Ilmu Pengetahuan dengan menciptakan Islam yang berkemajuan dan
Rahmatan lil Alamin dan sebagai contoh pusat peradaban islam yang maju pada
masa indonesia emas 2045 nanti,” pungkas Harinaredi.