KabarPendidikan.id - Kepala Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri dan Informasi (FTII) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka), Mia Kamayani Sulaeman menjadi narasumber dalam program Teras TVMu yang tayang di kanal TV Muhammadiyah, Sabtu (29/6).
Mengangkat tema mengenai Peran FTII Uhamka
dalam Mempersiapkan Lulusan Berkualitas dalam Menghadapi Era Transformasi
Digital, Mia Kamayani membahas mengenai strategi dan peran yang akan dilakukan
oleh Prodi Teknik Informatika FTII Uhamka sebagai salah satu program studi
teknik yang bergerak dibidang teknologi dan digital.
Mia Kamayani menjelaskan bahwa kebutuhan akan
perkembangan teknologi berkembang sangat pesat setelah pandemik melanda. Untuk
itu, Prodi Teknik Informatika FTII ikhtiar dalam membangun lulusan unggul yang
tidak hanya cerdas pengetahuan dan kompetensi, namun juga spiritual.
”Setelah pandemik melanda, perkembangan
teknologi digital sangat cepat dan pesat sehingga lulusan Teknik Informatika
sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan perusahaan saat ini. Untuk itu, Prodi
Teknik Informatika FTII Uhamka dengan visi Menghasilkan lulusan unggul yang
berbasis kepada Prophetic Teaching
University sehingga cerdas tidak hanya di pengetahuan dan kompetensi namun
juga spiritualnya,” ucap Mia.
Selanjutnya, Mia Kamayani juga menyampaikan
bahwa saat ini, Indonesia berada di peringkat terendah mengenai pemahaman
teknologi dan informasi digital. Menyikapi hal tersebut, Teknik Informatika
FTII Uhamka berkomitmen dalam membentuk mahasiswa dengan kompetensi unggul
melalui program pendidikan unggulan salah satunya Kampus Merdeka.
”Menurut data Digital Index, Indonesia masih terendah di asia tenggara sehingga
ita harus menyiapkan SDM yang ahli dalam bidang digital dan teknologi. Kita
berkomitmen dalam menyiapkan lulusan yang unggul melalui program magang dengan
mitra-mitra yang tergabung dalam kegiatan Kampus Merdeka baik perusahaan atau
instansi perguruan tinggi,”
Selain itu, dalam menjawab tantangan
perkembangan digital, Mia Kamayani menjelaskan bahwa kompetensi teknologi
mahasiswa saja tidaklah cukup, perlu ada peningkatan kemampuan berbahasa asing
bagi mahasiswa dan juga perkembangan kurikulum internasional dalam mendukung
internasionalisasi instansi.
”Untuk kurikulum, kita mengikuti perkembangan
kurikulum dunia melalui Asosiasi Prodi Teknik Informatika yaitu Kurikulum OBE
dengan melihat kemampuan dan kompetensi mahasiswa juga penguasaan bahasa asing
yaitu bahasa inggris, kita sudah mewajibkan TOEFL bagi para mahasiswa sebelum
lulus dalam meningkatkan akreditasi Internasional,” ujar Mia.
Terakhir, Mia Kamayani menyampaikan harapannya
kepada para dosen dan mahasiswa untuk selalu meningkatkan kompetensi dan
kemampuan dalam ikhtiar menjadi SDM Uhamka yang unggul.
”Mari kita terus tingkatkan mutu pendidikan
dan kompetensi kita dengan selalu belajar dalam menghasilkan
mahasiswa-mahasiswa yang kompeten dalam menjadi SDM Uhamka yang unggul, tidak
hanya nasional namun juga internasional,” pungkas Mia.