Jaringan Universitas Siber Kamboja Buka Peluang Studi Terbuka yang Luas

Rabu, 26 Juni 2024 | 10:39 WIB Last Updated 2024-06-26T03:39:16Z

KabarPendidikan.id Pemerintah Kamboja Meresmikan peluncuran Jaringan Universitas Siber Kamboja (CCUN) dikomandoi oleh Kepemimpinan Perdana Menteri Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet, Selasa (25/6).

Hun Manet selaku Perdana Menteri Kamboja mengungkapkan peluncuran CCUN menjadi wujud prestasi baru untuk sektor pendidikan tinggi di negara yang dijuluki negara Angkor Wat ini. Program ini dapat meningkatkan kemampuan institusi pendidikan tinggi agar terus mengikuti perkembangan teknologi di dunia.


“Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi dan informastika akan terus terjadi, maka ini menjadi tugas kita bersama untuk mendorong dan mendukung potensi pendidikan tinggi di negara ini,” tutur Perdana Menteri.


Samdech Thipadei juga mendukung agar peserta CCUN bisa berbagi pusat data ke beberapa universitas yang tidak memiliki pusat data.


Hang Cuon Naron selaku Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kamboja menyampaikan bahwa CCUN lahir dari gabungan 12 institusi pendidikan tinggi negeri dan swasta di Kamboja untuk memungkinkan berbagi penuh infrastruktur dan sumber daya akademik di antara universitas anggota, memungkinkan transfer kredit studi antar universitas anggota, serta menyediakan peluang studi terbuka bagi mahasiswa lokal dan internasional.


“Sampai tahun 2024, anggota CCUN telah secara kolektif mengembangkan materi pembelajaran untuk 69 mata kuliah yang tersebar di 18 program sarjana khusus, dengan total lebih dari 5.000 mahasiswa yang terlibat,” lanjutnya.

DYL

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jaringan Universitas Siber Kamboja Buka Peluang Studi Terbuka yang Luas

Trending Now

Iklan

iklan