KabarPendidikan.id - Program Studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammasiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) melaksanakan workshop membuat camilan sehat untuk menjawab permasalahan ini. Kegiatan berlangsung di dua Lokasi berbeda yakni di Paseban, Senen Jakarta Pusat dan Kramat Jati Jakarta Timur (22-24/6).
Memilih-milih
makanan dan senang mengkonsumsi camilan merupakan salah satu problematika yang
dihadapi oleh orangtua yang memiliki anak usia dini. Pada usia tersebut anak
sering menjadi picky eater, hanya mau mengkonsumsi makanan yang mereka senangi
dan menghindari makan sayuran. Hal ini sering membuat orangtua pusing dan
khawatir akan pola makan anak.
Kegiatan ini merupakan
bagian dari implementasi kegiatan perkuliahan mata kuliah Kesehatan dan Gizi
Anak Usia Dini dan dipandu oleh mahasiswa PG PAUD UHAMKA dalam bentuk praktek
membuat camilan sehat berupa drumstick nasi isi ayam dan nugget tempe. Menu ini
dibuat mempertimbangkan kelengkapan pemenuhan gizi makanan anak sekaligus
memfasilitasi anak yang senang dengan memakan makanan olahan drumstick dan
nugget namun dalam bentuk olahan yang lebih sehat.
Kegiatan dihadiri
oleh Silvie Mil selaku dosen pengampu mata kuliah Kesehatan dan Gizi Anak Usia
Dini dan para mahasiswa PG PAUD FKIP Uhamka serta ibu-ibu PKK yang hadir
sebagai partisipan kegiatan.
Silvie Mil
menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dalam memberikan kontribusi
langsung kepada masyarakat dalam menciptakan panganan yang sehat.
“Saya turut
senang bahwa mahasiswa PG PAUD Uhamka mampu memberikan konstribusi secara
langsung kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan workshop pembuatan
camilan sehat ini bagi ibu-ibu PKK yang ada di sini,” ucap Silvie.
Selain itu,
Nailah Ar-Rofi’ah selaku mahasiswi PG PAUD Uhamka mewakili kelompok yang ikut
berpartisipasi dalam kegiatan ini juga menyampaikan apresiasinya dalam kegiatan
ini sebagai pengalaman baru baginya dalam ikut serta membantu masyarakat.
“Kami sangat
senang sekali bisa melakukan kegiatan workshop ini. Selain menerapkan apa yang
kami sudah dapatkan di kampus, kegiatan ini sekaligus membuat pengalaman kami
bertambah dengan praktek langsung di masyarakat,” pungkas Nailah.