KabarPendidikan.id - Rini Prastiwi, Kaprodi Farmasi S1 Fakultas Farmasi dan Sains (FFS) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi narasumber dalam acara Teras TvMu dengan tema Pengembangan Teknologi Sediaan Farmasi Halal, Ahad (23/6).
Pada kesempatan ini Rini menjelaskan bahwa di prodi Farmasi
S1 saat ini tengah mengembangkan kurikulum kesediaan farmasi halal halal. Para
mahasiswa sebelumnya telah diberikan beberapa pelatihan untuk kesediaan farmasi
halal seperti pembuatan kosmetik dan obat tradisional yang halal.
“Kami sudah mengembangkan beberapa produk pada tahun 2022
seperti ketersediaan kapsul untuk anti diare, cairan obat dalam untuk magh dan
juga produk kosmetik. Produk kosmetik ini ada sabun mandi, sampo, dan body lotion. Semua produk ini sebelumnya
sudah dipamerkan di Jakarta Expo pada tahun lalu dan tahun ini juga akan
dipamerkan di Indonesia Cosmetic Ingredients 2024,” tutur Rini.
Rini juga mengatakan bahwa produk yang dihasilkan
berdasarkan skripsi mahasiswa yang dikembangan dan ada juga yang merupakan
penelitian para dosen. Sebelum menciptakan produk, mahasiswa dibekali
pengetahuan melalui workshop terkait
pemilihan bahan baku yang halal, proses pengolahan yang halal, pengemasan produk
yang halal dan alur memeroleh
sertifikasi halal.
“Produk-produk yang sudah ada belum dapat disebarluaskan
kepada masyarakat. Hal ini untuk mendapatkan pengakuan halal tentu saja melalui
proses yang sangat panjang. Kemudian di Uhamka farmasi ini memiliki lima
peminatan diantaranya, peminatan teknologi farmasi, peminatan biologi farmasi,
peminatan farmakologi, peminatan kimia, dan peminatan farmasi klinik dan
komunitas. Mahasiswa dengan sendirinya akan memilih sendiri biadang apa yang
mereka minati,” ujar Rini.