KabarPendidikan - Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan Penutupan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN Dik) yang telah dilaksanakan di Desa Tempuran, Temanggung, Jawa Tengah (29/2).
Kegiatan KKN Dik Desa Tempuran, Temanggung yang sukses
dilaksanakan oleh mahasiswa PBSI FKIP
Uhamka. Kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran secara langsung di
masyarakat dalam menerapkan pengabdian dan pendidikan selama 13 hari
bermasyarakat.
Kegiatan Penutupan KKN Dik dihadiri oleh Prof. Prima Gusti
Yanti selaku Kaprodi PBSI FKIP Uhamka, Priyanto selaku Kepala Desa Tempuran,
Aipda Facrurozi selaku Bhabinkamtibmas Temanggung, Sertu Ahmad Kandafi selaku
Babinsa Temanggung, serta jajaran pimpinan daerah Temanggung, warga Desa
Tempuran, dosen dan mahasiswa PBSI FKIP Uhamka yang tergabung dalam anggota KKN
Dik Temanggung.
Priyanto Selaku Kepala Desa menyampaikan apresiasi dan
terima kasihnya kepada Uhamka karena telah memberikan kontribusi langsung
kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian masyarakat di KKN Dik melalui
pengajaran dan pendidikan bagi para warga Desa.
"Saya berterima kasih dan bersyukur atas kedatangan
Uhamka dalam pengabdian yang dilaksanakan kali ini oleh PBSI FKIP Uhamka untuk
memberikan pengajaran dan pendidikan untuk para warga Desa Tempuran
Temanggung," ucap Priyanto.
Priyanto juga menambahkan bahwa selama 13 hari di Desa
Tempuran, para mahasiswa PBSI yang mengikuti KKN telah menjadi bagian keluarga
dari Masyarakat desa yang penuh dengan cinta dan kasih sayang selama kegiatan
KKN Dik berlangsung.
“Selama 13 hari, kegiatan KKN ini telah memberikan kesan
yang sangat mendalam, terutama kepada warga desa yang menjadi orang tua asuh
bagi para mahasiswa KKN yang menjalani dan membimbing para mahasiswa dengan
penuh cinta. Dengan cinta ini, dapat mengubah yang berat jadi ringan dan susah
menjadi senang, salah satunya di kegiatan KKN ini,” ujar Priyanto
Selain itu, Prof. Prima Gusti Yanti juga menyampaikan
harapannya untuk dapat bisa kembali mengadakan kegiatan Pengabdian masyarakat
dalam bentuk KKN Dik kedepannya sebagai bekal pengalaman dan penguatan skill
bagi para mahasiswa agar bisa terjun langsung membantu masyarakat.
"Insya Allah untuk tahun selanjutnya semoga kita
(mahasiswa PBSI FKIP Uhamka) bisa melaksanakan pengabdian masyarakat di desa
Tempuran Temanggung kembali. Banyak hal yang telah di dapat selama pengabdian
13 hari disini sebagai pengalaman dan penguatan skill di masyarakat bagi
mahasiswa PBSI FKIP Uhamka," ucap Prof. Prima.
Selanjutnya, Aipda Facrurozi selakum Bhayangkara Pembina
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Temanggung juga
menyampaikan apresiasinya kepada PBSI Uhamka atas kontribusi yang telah
diberikan selama kegiatan pengabdian Masyarakat KKN Dik untuk mempererat Ukhuwah Islamiyah antar mahasiswa dan
dosen PBSI Uhamka dengan Masyarakat Desa Tempuran.
“Terima kasih kepada Uhamka atas kerjasamanya, dan semoga
dapat menghasilkan yang bermanfaat bagi mahasiswa PBSI FKIP Uhamka dan para
warga desa tempuran dalam memperkuat nilai Ukhuwah
Islamiyah untuk membantu satu sama lain dari kegiatan ini,” ujar Facrurozi.
Disisi lain, Sertu Ahmad Kandafi selaku Bintara Pembina Desa
(Babinsa) Temanggung berharap dari kegiatan KKN Dik ini menjadi pengalaman yang
dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dalam penguatan skill dan pengetahuan
mereka untuk karier mereka kedepannya setelah terjun langsung membantu
Masyarakat.
“Semoga dari kegiatan KKN Dik ini dapat menjadi sebuah
pengalaman bagus untuk kedepannya bagi para mahasiswa PBSI FKIP Uhamka setelah
melakukan pengabdian dengan terjun langsung dalam membantu Masyarakat desa
Tempuran, baik dalam menempuh karier mereka atau di kegiatan pengabdian yang
lainnya kedepan,” tutur Ahmad.
Selanjutnya, Wisnu sebagai Mahasiswa PBSI FKIP Uhamka yang
merupakan anggota KKN Dik Temanggung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada
para warga desa Tempuran atas kesempatan yang telah mereka berikan sebagai
pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat bagi para mahasiswa PBSI dalam
berkontribusi ke Masyarakat.
“Terima kasih kepada Kepala Desa dan Warga Desa Tempuran
atas kesempatannya untuk kami dalam memberikan kontribusi ke Masyarakat lewat KKN
Dik ini. Kami dapat mengambil pelajaran yang sangat bermanfaat yang telah
diajarkan oleh para warga desa tempuran mengenai kebersamaan dan kebahagian
dalam kehidupan masyarakat yang sederhana,” pungkas Wisnu.