KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menerima kunjungan PP MUhammadiyah dan Yongma dari USA, Ruang Sidang I Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Uhamka, Rabu (17/1).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Syafiq A. Mughni selaku Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan dan Kerja Sama Internasional , Saad Ibrahim selaku Ketua PP Muhammadiyah selaku Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan, dan Pembinaan Haji-Umrah, Yayah Khisbiyah selaku Sekretaris LHKI PP Muhammadiyah, Yongma selaku Presiden dari Cheng Ho Forum, Prof Sudarnoto Abdul Hakim selaku Badan Pembina Harian Uhamka (BPH), Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Muhib Rosyidi selaku Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al Islam Kemuhammadiyahan (LPPAIK) Uhamka, Puri Pramudiani selaku Kepala Divisi Kerjasama dan Urusan Internasional Lembaga Pembinaan Publikasi, Perangkingan, Kerjasama, dan Urusan Internasional (LP3KUI) Uhamka, Purnama Syae Purrohman selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Ai Fatimah Nur Fuad selaku Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), dan stakeholders.
Muhammad Dwifajri menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian
dari kesadaran dunia Islam di atas kondisi masyarakat muslim di dunia, diantaranya
tragedi kemanusiaan di Palestina. Selanjutnya, Muhammadiyah beserta forum Cheng
Ho bermaksud untuk membangun museum yang sangat penting untuk mengingat
tragedi kemanusiaan agar menjadi pembelajaran bagi seluruh manusia. Maka Uhamka
yang menjadi bagian dari masyarakat muslim, dunia dan kampus memiliki
kepentingan untuk mendidik mahasiswa hingga masyarakat yang lebih luas.
“Untuk mengingat sejarah tragedi kemanusiaan di Palestina maka
rencana kedepannya kami akan membuat museum. Harapan adanya museum ini akan
menjadi nasihat agar tragedi kemanusiaan itu tidak terulang lagi,” tutur Fajri.
Sementara itu, Prof Syafiq A. Mughni selaku Ketua PP Muhammadiyah
Bidang Hubungan dan Kerja Sama Internasional menyebutkan tujuan dari pertemuan
ini ialah kedepannya akan membangun museum Palestina memperingati peristiwa
Nakba sebagai media pembelajaran, pendidikan, dan pencerahan bagi umat Islam
dan pemeluk agama lain. Rencana kedua yaitu, gagasan untuk mengembangkan kerja
sama Uhamka dengan forum Cheng Ho.
“Tujuan dari kegiatan ini kedepannya akan membangun museum
Palestina memperingati peristiwa Nakba sebagai media pembelajaran, pendidikan,
dan pencerahan bagi umat Islam dan pemeluk agama lainnya. Rencana kedua yaitu,
gagasan untuk mengembangkan kerja sama Uhamka dengan forum Cheng Ho,” ujar Prof
Syafiq.
Di lain pihak, Yongma selaku Presiden dari Cheng Ho Forum
menjelaskan bahwa sangat penting bagi masyarakat Islam terutama yang berada di
kalangan Muhammadiyah dalam selalu meningkatkan kualitas pendidikan sebagai
perjuangan kita untuk kemajuan peradaban Islam baik di Indonesia dan dunia.
"Sangat penting bagi muhammadiyah untuk meningkatkan
kesadaran intelektualitas dalam pendidikan untuk berfokus dalam memajukan
pendidikan di Indonesia. Tidak hanya berfokus kepada kemajuan pendidikan namun
juga teknologi, penghidupan, dan kesejahteraan, karena kita tidak hanya sebagai
orang yang religius namun juga kita merupakan masyarakat sosial," ucap
Yongma.