Alya Septiani
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Setiap orang
membutuhkan transportasi dalam melakukan aktivitasnya. Transportasi memudahkan
manusia dalam menjalankan aktivitasnya baik untuk bekerja, bersekolah,
berbelanja, maupun hanya untuk sekedar jalan-jalan. DKI Jakarta memang Ibu Kota
Negara Indonesia dan juga rata-rata penduduknya adalah pekerja, pebisnis serta
pengusaha. Namun, tidak semua penduduk Kota Jakarta memiliki ekonomi yang
mencukupi hingga mampu untuk membeli kendaraan pribadi meskipun ia sangat
membutuhkannya. Maka dari itu pemerintah mulai meluncurkan adanya transportasi
umum di Jakarta dan provinsi lainnya di Indonesia untuk memudahkan aktivitas
masyarakat.
Namun, banyak orang
yang merasa tidak nyaman dan tidak aman ketika menggunakan transportasi umum. Tidak
sedikit juga kasus pencopetan dan pelecehan seksual yang terjadi ketika
menggunakan transportasi umum. Karena hal itu lah banyak orang yang juga merasa
semakin takut untuk menggunakan transportasi umum. Selain itu, tidak sedikit
juga orang menilai banyak kekurangan ketika menggunakan transportasi umum
seperti waktu tempuh menjadi lebih lama, sesak, memiliki waktu operasi yang
terbatas, adanya rute yang tidak tertempuh oleh transportasi umum, serta biaya
yang lebih mahal.
Karena hal itu lah banyak
orang yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi
umum karena dinilai lebih efektif. Padahal, yang menjadi penyebab utama Kota
Jakarta selalu macet adalah tingginya penduduk yang cenderung menggunakan
kendaraan pribadi setiap harinya. Karena jumlah kendaraan pribadi terus
bertambah setiap tahunnya namun kapasitas jalan tidak ada perubahan. Jika dilihat
dari kota-kota besar di Negara maju, sistem penggunaan transportasi umum di
Indonesia masih sangat minim dan kurang memadai.
Seiring perkembangan
zaman, kini moda transportasi umum sudah lebih baik sehingga terasa lebih aman
serta lebih nyaman digunakan. Seperti yang kita ketahui, saat ini transportasi
umum di Jakarta memiliki tempat terpisah untuk wanita seperti di busway
TransJakarta, KRL, MRT serta LRT. Selain itu, di setiap transportasi umum juga
telah disediakan barcode yang bisa
kita gunakan untuk melapor apabila kita memiliki keluhan atau mengalami yang
yang tidak mengenakkan ketika menggunakan layanan moda transportasi umum
tersebut. Saat ini juga transportasi umum di Jakarta telah menggunakan
pendingin ruangan sehingga penumpang tidak akan merasa kegerahan. Biaya yang
dikenakan juga lebih terjangkau.
Berdasarkan teks di
atas, menurut saya pemerintah harus lebih tegas dalam mendorong masyarakat agar
lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum. Dengan adanya berbagai jenis
transportasi umum yang telah disediakan oleh pemerintah, perjalanan menjadi
lebih mudah, nyaman, dan efisien. Selain itu, dengan kita menggunakan
transportasi umum juga akan membantu mengurangi masalah kemacetan lalu lintas,
polusi udara, menghemat pengeluaran, melatih diri agar menjadi disiplin,
mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan yang sering dialami oleh
pengguna kendaraan pribadi, serta mendukung keberlanjutan lingkungan.