KabarPendidikan.id - Pendidikan Indonesia sedang menghadapi tantangan perkembangan zaman dan teknologi, juga tantangan mewujudkan Indonesia emas 2045. Ika Yatri selaku Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menjadi narasumber dalam acara TVMu dengan tema Ikhtiar Pendidikan di Masa Depan yang ditayangkan di Channel TV Muhammadiyah, Kamis. (11/1)
Teras TVMu dengan tema Ikhtiar Pendidikan
di Masa Depan memiliki 4 segmen topik pembahasan yang mencakup; Nilai Prophetic
Teaching University and Faculty pada segmen pertama, Sumber Daya Manusia (SDM)
FKIP Uhamka yang mencakup dosen dan tendik pada segmen kedua, Tantangan
Pendidikan di Era Digital dan Indonesia Emas 2045 pada segmen ketiga, dan
mewujudkan cita-cita Catur Dharma PTMA pada segmen keempat.
Segmen pertama mengangkat pembahasan
Prophetic Teaching Faculty dalam mewujudkan dari Prophetic Teaching University,
Ika Yatri menyampaikan FKIP Uhamka menjunjung tinggi dan mengintegrasikan
nilai-nilai Prophetic atau kenabian yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW
melalui mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).
“FKIP Uhamka menerapkan nilai Prophetic
Teaching Faculty dalam mewujudkan Prophetic Teaching University yang merupakan
langkah Uhamka dalam menerapkan nilai-nilai kenabian yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW yang tercermin dan diimplementasikan dalam mata kuliah AIK
Dimana dosen sebagai referensi tauladan bagi para mahasiswa yang harus menjaga
sikap, akhlak dan tingkah laku sesuai dengan anjuran agama yang dicontohkan
Rasulullah SAW dalam memajukan peradaban kemajuan dan membentuk generasi emas
di masa depan sebagai jawaban tantangan masa depan,” ucap Ika.
Pada segmen kedua, Ika membahas mengenai
SDM FKIP Uhamka yang terus ditingkatkan dalam menjawab tantangan perkembangan
zaman terutama dibidang penerapan teknologi dalam pendidikan, pengaplikasian
kurikulum pendidikan yang berkemajuan dan juga percepatan pendidikan S3 untuk
para dosen.
“Saat ini dari 12 Program Studi di FKIP
Uhamka, sudah ada 6 Program Studi yang unggul dengan total 3311 mahasiswa yang
ada di FKIP. Kita sudah menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Learning
(OBE) untuk menghasilkan lulusan mahasiswa yang berkualitas dalam memberikan
pengabdiannya kepada Masyarakat di dunia kerja nanti. Kita juga sedang
mempercepat studi para dosen yang ada di FKIP agar segera mendapat gelar doktor
dan guru besar,” ujar Ika.
Selanjutnya di segmen ketiga, Ika juga
menyampaikan bahwa FKIP Uhamka sedang gencar meningkatkan pengetahuan
pemanfaatan teknologi kepada para mahasiswa dan dosen dalam mendukung menerapkan digitalisasi pendidikan
di era modern melalui penggunaan teknologi untuk pendukung kegiatan
pembelajaran.
“Selain itu, Infrastruktur secara fisik,
FKIP Uhamka selalu di update untuk mendukung dan meningkatkan pembelajaran di
kelas. Serta ada laboratorium pembelajaran, pembangunan sistem IT diperkuat
dalam menopang segala proses pembelajaran agar lancar, salah satunya dengan
adanya sistem Online Learning Uhamka (OLU) dalam pengumpulan tugas dan ujian
yang sudah diterapkan sejak setelah masa pandemik,” tutur Ika.
Pada segmen keempat, Ika menjelaskan peran
dan persiapan FKIP Uhamka dalam mewujudkan masa Indonesia Emas pada tahun 2045
nanti serta mewujudkan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah
(PTMA) yang mencakup 4 aspek yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian,
Pengabdian dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK) melalui program Kerjasama baik
nasional maupun internasional dalam mewujudkan fakultas yang unggul dan
berkemajuan.
Bicara tentang Indonesia Emas di 2045,
salah satu tugas FKIP UHAMKA dalam persiapannya adalah melalui transformasi
dunia pendidikan baik secara kurikulum yang sesuai dengan Masyarakat dan
mewujudkan Catur Dharma PTMA yang mencakup 4 aspek yang meliputi Pendidikan dan
Pengajaran, Dimana Peningkatan kapasitas para dosen yang sudah didorong untuk
S3 dan menjadi guru besar juga menjadi contoh yang baik bagi para mahasiswa
dalam memberikan pengajaran serta memfasilitasi dengan sarana penunjang
pendidikan yang bagus dan berkualitas. Lalu, Penelitian Dimana FKIP Uhamka
telah bekerjasama dengan perguruan tinggi lain baik nasional dan internasional
seperti Universitas Utara Malaysia (UUM) untuk Kerjasama penelitian.
Selanjutnya Pengabdian melalui program MBKM dan Mengajar baik di sekolah di
Indonesia maupun dilluar negeri seperti yang terakhir kemarin di Krabi
Thailand. Dan terakhir adalah AIK Dimana FKIP Uhamka memfasilitasi mahasiswa
dengan mata kuliah keagamaan dari semester 1-6 dengan total 12 SKS dalam mewujudkan
Prophetic Teaching University berdasar pada suri tauladan Rasulullah SAW,” ucap
Ika.
Di akhir sesi, Ika berharap FKIP Uhamka
akan terus maju dan berkembang dalam memberikan pendidikan yang berkualitas
kepada Masyarakat dan para mahasiswa dalam membentuk karakter mahasiswa dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
“FKIP Uhamka akan terus menghadirkan
program terbaik melalui prodi-prodi yang ada. Pendidikan penting karena
membentuk karakter, keterampilan dan membingkai kita dalam menempuh karir kita
dimasa depan terutama melalui perguruan tinggi yang sudah terakreditasi
unggul,” pungkas Ika.