KabarPendidikan.id - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (SPs Uhamka) menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema Internasionalisasi Bahasa Indonesia Pasca Penetapan sebagai Bahasa Resmi di UNESCO, acara ini terlaksana di Aula Gedung SPs Uhamka, Sabtu (16/12).
Prof Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Prof Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Prof Ade Hikmat selaku Direktur SPs Uhamka, Ihsana El Khuluqo selaku Sekretaris SPs. Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana Prasarana, Promosi, Kerjasama dan Kemahasiswaan, Wini Tarmini selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia S3, Imam Safi'i selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa Indonesia S2, Prof Prima Gusti Yanti selaku Kaprodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PBSI FKIP) Uhamka, Mohamad Oemar Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Iwa Rukmana selaku Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kishor Kumar Das dari All india Radio, Syarif Hidayatullah selaku Ketua Pelaksana, mahasiswa S2 dan S3 Bahasa Indonesia Pascasarjana Uhamka serta stakeholders turut menghadiri acara ini.
Prof Gunawan Suryoputro menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas penobatan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional. Namun ia mendorong adanya peningkatan secara berkala posisi bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional. Uhamka sebagai salah satu perguruan tinggi yang mendukung internasionalisasi bahasa Indonesia perlu menguatkan kedudukan itu dengan pengembangan pembelajaran dan pengembangan bahasa Indonesia. Mahasiswa dan Dosen Uhamka dapat melakukan riset dalam bidang keilmuan kebahasaan.
"Riset ini akan menjadi modal kita dalam memperkuat posisi bahasa Indonesia di mata dunia. Riset yang dilakukan mahasiswa dan Dosen Uhamka akan menghasilkan ilmu terapan yang dapat digunakan di berbagai bidang keilmuan, mulai dari bidang bisnis hingga politik," ujar Prof Gunawan.
Sementara itu, Syarif Hidayatullah selaku Ketua Panitia menyebutkan acara ini dihadiri oleh beberapa pembicara yang expert di bidangnya yang akan menjadi narasumber. Melalui kegiatan ini, narasumber dan peserta akan mendiskusikan gagasannya terkait internasionalisasi bahasa Indonesia melalui pembelajaran, kajian bahasa, dan kajian sastra.
"Acara ini merupakan kontribusi nyata Uhamka dalam mendukung internasionalisasi bahasa kita. Disini kita akan mendiskusikan peran Uhamka secara ilmiah, ada 40 makalah yang akan didiskusikan tentang bagaimana peran pendidikan mendorong internasionalisasi bahasa Indonesia melalui pembelajaran bahasa, kajian bahasa, dan kajian sastra. Hasilnya akan dipublikasikan menjadi prosiding internasional dan diterbitkan secara elektronik," pungkas Syarif
Di lain pihak, Prof Ade Hikmat selaku Direktur SPs Uhamka sekaligus narasumber menyampaikan, kegiatan ini diusung untuk merespon Bahasa Indonesia yang telah resmi menjadi bahasa resmi ke-10 di UNESCO. Maka SPs Uhamka Program Studi S3 Pendidikan Bahasa Indonesia akan menyosialisasikan Bahasa Indonesia agar kedepannya dapat terus berkembang dan meningkat.
"Warga Indonesia harus lebih bangga dengan Bahasa Indonesia agar tetap menjadi bahasa pengantar di dalam pertemuan-pertemuan ilmiah nasional maupun internasional. Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Indonesia S2 dan S3 juga kami dorong agar fokus melakukan penelitian tentang pengembangan bahasa itu sendiri hingga kedepannya Bahasa Indonesia akan dikenal ke seluruh dunia," tutur Prof Ade.