KabarPendidikan.id - Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) bersama Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah (PTMA) dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM) bersama Majelis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah mengadakan kegiatan Forum Pertemuan Dekan Fakultas Kedokteran selama 3 hari di Hotel Trembesi sejak Jumat hingga Ahad (01-3/12).
Forum ini merupakan pertemuan antara Dekan Fakultas
Kedokteran PTMA seluruh Indonesia yang tergabung APKKM dalam kolaborasi
meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan fakultas kedokteran untuk mencapai
akreditasi unggul dan atmosfir Internasionalisasi. Dalam kegiatan ini, Fakultas
Kedokteran Uhamka menjadi tuan rumah dari kegiatan tersebut.
Kegiatan Forum dihadiri oleh Prof. Nani Solihati selaku
Wakil Rektor III Uhamka, Dr. Wawang S Sukarya selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Uhamka, Dr. Hafizh Muhammad Projokusumo selaku Ketua Panitia Forum dari Uhamka,
Dr. Suryani As'ad selaku Ketua APKKM serta Dekan Fakultas Kedokteran se-PTMA.
Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka dalam
sambutannya menyampaikan mengenai proses mencapai akreditasi membutuhkan
perjuangan dan kerjasama antar fakultas kedokteran PTMA melalui peningkatan
mutu SDM, lulusan dan juga pendidikan yang sesuai dengan kurikulum.
"Dalam mengembangkan FK menjadi unggul. Ini perlu
perjuangan dan tidak mudah, melalui proses akreditasi tentunya gambaran potret
mutu karir para dokter lewat visi, misi, strategi, tata kelola SDM, keuangan
dan mahasiswa juga lain lain terutama di penelitian dalam memperkuat akreditasi
kedokteran dan meningkatkan SDM dari potret kurikulum,” ucap Prof. Nani
Disisi lain, dr. Wawang S Sukarya selaku Dekan FK Uhamka
juga menyampaikan pentingnya meningkatkan kualitas pengetahuan dan skill para
lulusan mahasiswa kedokteran yang sesuai dengan standar nasional dan
perkembangan zaman.
“Agar FK Muhammadiyah dapat meningkatkan kompetensi
pendidikan agar lulusan dapat menjadi dokter yang sesuai dengan standar
kualitas nasional dan juga paham akan perkembangan dan kemajuan teknologi medis
dan kesehatan. Sehingga menghasilkan dokter yang kompeten dibidang teknologi
dan pengetahuan juga memiliki mental yang kuat,” ujar dr. Wawang.
dr. Hafidz Muhammad Projokusumo berharap forum ini menjadi
batu loncatan untuk mempersatukan ide dan gagasan dalam rangka mendorong FK
Uhamka dan FK di lingkungan PTMA semakin unggul.
"Alhamdulillah saat ini sudah terdapat 13 Fakultas
Kedokteran yang siap untuk mendongkrak kemajuan dunia kesehatan di
Muhammadiyah. Semoga ini terus bertambah, baik kuantitas dan kualitasnya. Dan
semoga acara ini menajdi ajang yang baik untuk mempersatukan visi dan misi kita
dalam menjadi FK Muhammadiyah yang unggul," pungkasnya.
Di akhir sesi, dr. Suryani menyebutkan tiga kompetensi yang
perlu dicermati oleh Fakultas Kedokteran di lingkungan PTMA, diantaranya
konsolidasi internal, internasionalisasi akreditasi, dan sensitivitas terhadap
transformasi kesehatan di Indonesia.
"Tiga komponen itu lah yang menunjang kontribusi
Fakultas Kedokteran dalam memberikan pelayanan yang optimal dalam bidang
kesehatan," lanjutnya.