KabarPendidikan.id - Seorang mahasiswa berusia 22 tahun dengan inisial AA yang dikonfirmasi bahwa korban merupakan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja dan ditemukan keluarganya, meninggal akibat gantung diri di rumahnya di Kelurahan Mentirotiku, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi
AKP Haeruddin
selaku Kapolsek Rantepao menjelaskan
bahwa keluarga menemukan korban tergantung di rumahnya setelah percobaan untuk
masuk lewat jendela karena pintu terkunci. Hasil identifikasi awal tidak
menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan, mengindikasikan kematian ini
merupakan bunuh diri.
“Ketika keluarga
atau saksi mau masuk ke dalam rumah, keadaan rumahnya terkunci. Lalu pihak
keluarga memanggil nama korban namum tidak ada respon sehingga terpaksa masuk
ke jendela dan menemukan korban telah tewas tergantung dan identifikasi
menunjukan bahwa korban murni melakukan bunuh diri,” ujar Haeruddin.
Selanjutnya,
Haeruddin juga menyampaikan bahwa korban, yang sedang dalam
semester akhir studi, sebelumnya telah mencurahkan permasalahan mengenai
kesulitan menyelesaikan tugas akhir skripsinya kepada keluarganya. Haeruddin
menyampaikan bahwa motif yang jelas belum teridentifikasi, namun, keluarga mengindikasikan
bahwa korban mengalami stres karena tugas akhirnya.
“Motif dari korban
untuk melakukan bunuh diri masih belum jelas, namun dari keterangan keluarga
menjelaskan bahwa korban pernah curhat mengalami kesulitan menyelesaikan
skripsi,” tutur Haeruddin
Dalam respons terhadap kejadian ini,
Haeruddin mengimbau agar warga Toraja Utara menyelesaikan masalah dengan bijak
serta untuk mereka yang menghadapi masalah serius untuk segera berkonsultasi
demi mencegah peristiwa bunuh diri yang tidak diinginkan.
“Kita harus bijak
dalam menyelesaikan masalah sendiri karena bunuh diri itu merupakan hal yang
tidak dibenarkan, baik untuk sosial dan agama. Atau konsultasikan masalah ke dokter,”
pungkasnya.
Armia Faiqah Tyara Sari/GJF