KabarPendidikan.id - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) selenggarakan Sidang Terbuka Senat Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka dalam rangka Wisuda Magister Sarjana dan Ahli Madya 2023 dengan tema Uhamka Mendidik : Ikhtiar Menyelamatkan Semesta di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Sabtu (23/12).
Acara ini turut dihadiri oleh Prof Muhadjir Efendy selaku
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah/Menteri Kemenko PMK, Prof Dadang Kahmad
selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof Toni Toharudin selaku
Kepala LLDIKTI Wilayah III, Prof Sururin selaku Kepala Kopertais Wilayah I DKI
Jakarta, Deni Asy’ari selaku Direktur Coorporate Suara Muhammadiyah, Muhammad
Samsudin selaku selaku Majekis DIKTILITBANG PP Muhammadiyah Prof Gunawan
Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka,
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof Nani Solihati selaku
Wakil Rektor III Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Senat
Universitas, Keluarga Buya Hamka, 3.457 peserta wisuda beserta orang tua dan stakeholders Uhamka.
Wisuda yang berjalan dengan khidmat ini dihadiri oleh 3.457
peserta wisuda yang terbagi menjadi tiga sesi wisuda. Sesi pertama dihadiri
1.285 peserta wisuda dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan
Fakultas Psikologi (FPsi). Sesi kedua dihadiri oleh 1.343 peserta wisuda dari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (FIKES), dan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Agama Islam (FAI) .
Sesi ketiga dihadiri oleh 829 peserta wisuda dari Fakultas Kedokteran (FK),
Fakultas Farmasi dan Sains (FFS), Fakultas Teknologi Industri dan Informatika
(FTII), dan Sekolah Pascasarjana (SPs).
Prof Gunawan Suryoputro selaku Retor Uhamka menuturkan,
dunia global saat ini menghadapi beberapa isu penting yang perlu disikapi
secara serius yang diantaranya Transformasi perkembangan ekonomi digital,
Kompetensi di abad 21 dan revolusi industri 4.0, Kemampuan mengelaborasi dan
menciptakan peluang-peluang baru yang kreatif, inovatif dan berkemajuan dalam
bidang IPTEK, dan Perguruan tinggi sebagai laboratorium Akhlaqul Karimah.
“Tantangan dunia global telah membawa banyak perubahan
diberbagai sektor kehidupan manusia. Fenomena globalisasi, merupakan intergasi
internasional dalam meningkatkan keterkaitan serta ketergantungan antar manusia
dan antar bangsa di seluruh dunia. Keadaan ini memaksa kita agar bisa
beradaptasi, berinovasi menyesuaikan perkembangan zaman. Kemajuan teknologi,
ilmu pengetahuan, sosial politik serta nilai-nilai keagamaan memberikan
kemudahan bagi kita untuk melakukan segala sesuatu dengan praktis, cepat dan transparan,”
tutur Prof Gunawan.
Sementara itu, Prof Sururin selaku Koordinatorat Perguruan
Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah I DKI Jakarta
menyampaikan pentingnya peran para peserta wisuda sebagai agen perubahan lewat
visi Uhamka melalui kecerdasan spiritual, intelektual dan terutama digital
dalam menguasai dan memahami penggunaan teknologi dalam mendukung kemajuan
kehidupan manusia terlebih lagi dengan adanya kecerdasan buatan atau AI. Dan
yang paling utama adalah kecerdasan berkebangsaan atau keindonesiaan agar
terciptanya sikap saling menghargai sesama bangsa Indonesia.
“Selamat kepada para peserta wisuda yang dikukuhkan hari
ini. Semoga kedepannya dapat bisa lebih baik lagi sebagai ikhtiar kita untuk
selalu berusaha menjadi umat Rasulullah yang membanggakan dan mencerahkan kehidupan melalui agama, ilmu
pengetahuan dan keterampilan. Kecerdasan
Spiritual, intelektual, dan terutama kecerdasan digital dimana kita harus
menguasai kemampuan pengetahuan teknologi, kita harus cerdas dan mampu
menguasai penggunaan teknologi terutama saat ini yang sedang marak dengan
munculnya kecerdasan buatan yaitu AI. Kita juga harus cerdas keindonesiaan atau
kebangsaan dengan cerdas dalam berbangsa dan bangga menjadi warga Indonesia.
Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Uhamka dalam mencapai akreditasi
unggul dalam memajukan pendidikan Indonesia lewat pemikiran Islam sangat
diwarnai oleh peran Buya Hamka," ucap Sururin.