KabarPendidikan.id - Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan (LPPM) Universitas Muhammadiyah Prof DR HAMKA (Uhamka) menggelar Seminar dan Workshop Sustainable Development Goals (SDGs) and Resilience Communities secara Hybird di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka, Rabu (13/12).
Acara ini dihadiri oleh Prof Gunawan Suryoputro Rektor Uhamka, Gufron Amirullah Ketua LPPM Uhamka, Prof Florante P. Ibarra Central Luzon State University Filipina sebagai Invited Speakers, Ananto Kusuma Seta National Coordinator for ESD and Associated School Network Indonesia National Commission for UNESCO sebagai Invited Speakers, Joanne Dowling Deputy Director Systems and Policy INOVASI Australia sebagai Invited Speakers, dan peserta seminar.
Rektor Uhamka, Prof Gunawan yang hadir melalui Zoom Meeting mengapresiasi inisiasi LPPM Uhamka yang menyelenggarakan forum ini. Melalui seminar dan workshop ini, Prof Gunawan meyakini para narasumber akan membagikan pengalaman dan pemahamannya terkait SDG's. Melalui itu, pendidikan semakin berperan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka pembangunan berkelanjutan.
"Terima kasih kepada LPPM Uhamka yang telah menginisiasi acara ini. Seminar ini merupakan langkah yang baik untuk kita dalam memahami dan mengimplementasikan peran kita di masa depan untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik," tuturnya.
Ia juga mengulas pentingnya peran SDG’s dalam mendukung kemajuan dan perkembangan penghidupan masyarakat baik di bidang ekonomi, lingkungan dan kesejahteraan.
"SDGs teradopsi dari gerakan PBB pada tahun 2015 sebagai langkah dalam menyejahterakan kehidupan masyarakat sehingga lebih maju di bidang ekonomi dengan melawan kemiskinan, lingkungan melalui pelestarian dan pendidikan ramah lingkungan dan kesejahteraan masyarakat melalui saling menghormati antar ras, suku dan agama dengan melawan diskriminasi sosial," ucap Prof. Gunawan.
Selanjutnya, Gufron Amirullah Ketua LPPM Uhamka menyatakan, LPPM Uhamka berfokus kepada lima tujuan melalui intervensi para dosen, diantaranya people, planet, prosperty, peace, dan partnership.
"Intervensi yang kami lakukan untuk kepentingan manusia (people), pelestarian lingkungan (planet), peningkatan kesejahteraan individu (prosperty), perdamaian (peace), dan kemitraan (partnership)," tutur Gufron.
