KabarPendidikan.id - Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Rarie, selaku Wakil Ketua MPR RI menuturkan bahwa proses pembelajaran harus didasari kebutuhan peserta didik sebagai dasar dari proses pembelajaran itu sendiri. Hal ini disampaikan Lestari dalam acara Workshop Pendidikan yang bertema Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Rarie juga menjelaskan bahwa sekarang sudah saatnya
mengubah pola dan cara mengajar dengan memberikan ruang yang seluas-luasnya
dalam proses pembelajaran dengan menempatkan kebutuhan peserta didik.
“Anak didik dalam Program Merdeka Belajar yang
diterapkan harus menjadi satu titik yang menjadi dasar, bagaimana kita mengubah
proses belajar dan mengajar saat ini,” ujar Rarie.
Menurut Rarie, prinsip-prinsip School that Learns
yang dikenalkan oleh Peter Senge itu sangat mampu menghasilkan ruang yang
menjadikan diri sebagai pembelajar dan anak didik sebagai pusat dari proses itu.
“Berdasarkan proses itu, kita dapat mengembangkan
bagaimana bentuk pola belajar dan mengajar yang dipelukan,” tambahnya.
Rarie juga mengungkapkan bahwa salah satu guru di
sekolah Sukma Bangsa Aceh mendapat penghargaan sebagai guru penggerak terbaik
karena sebelum Program Merdeka Belajar diterapkan, sekolah ini sudah mengembangkan
model pendidikan berbasis prinsip School that Learns yang sejalan dengan
Program Merdeka Belajar.
Ia mendorong agar negri ini bisa mewujudkan pola
pembelajaran yang efektif melalui perbaikan sistem pendidikan dan pada Program
Merdeka Belajar yang diterapkan sekarang ini mencakup aspek tidak satu pun
peserta didik yang ditinggalkan.
(Intan Isliyah/adp)