Dr Afrianto, Ketua ISS MBKM UNRI, mengatakan bahwa kegiatan FGD ini bagian dari pelaksanaan Implementasi hibah program kompetisi kampus merdeka tahun 2023 melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta FGD diikuti oleh koordinator Program Studi dan Koordinator MBKM di masing masing jurusan di lingkungan UNRI.
“Dengan dilaksanakannya FGD dengan dunia industri ini, kita berharapakan mendukung pada pencapaian Indikatoor Kinerja Utama (IKU) kita di UNRI, khususnya Indek Kinerja Utama (IKU) 2 dan 6. Dimana IKU 2 ini berfokus pada bagaimana mahasiswa UNRI tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga berkegiatan di luar kampus seperti magang bersertifikat dan dihitung dalam jumlah Sistem Kredit Semester (SKS), dan juga IKU 6 terkait dengan kemitraan dengan DUDI,” ujarnya.
Selanjutnya, Mexsasai Indra selaku Warek I UNRI mengungkapkan “Selaku pimpinan Universitas, FGD ini akan mendorong target kita di IKU 2 dan IKU 6. Mengingat saat ini UNRI pada IKU 2 dan IKU 6 masih belum mencapai target, tentunya situasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pimpinan Universitas, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama selaku civitas akademika Universitas,” tuturnya.
Materi yang disampaikan oleh Adi adalah bagaimana kesempatan bermitra dengan perusahaan yang ia pimpin, baik sebagai mitra industri tempat mahasiswa bisa magang bersertifikat, maupun sebagai mitra pendukung penyaluran mahasiswa yang ingin terjun langsung ke dunia industri. Pada sesi diskusi dengan DUDI, UNRI menghadirkan Adi Neka Fatyandri sebagai General Manager pada PT Tunaskarya Indoswasta.
(Shinta S/Dyl)