KabarPendidikan.id - Muhaimin Iskandar selaku Calon Wakil Presiden (Cawapres), menuturkan kampus saat ini seharusnya mulai mengadakan disuksi bersama dengan seluruh calon presiden dan clon wakil presdiden. Pernyataan ini dibuatnya saat merespons acara Sharing Session yang digelar di Universitas Islam Malang (Unisma).
“Selain
berinteraksi dengan calon presiden dan wakil presiden, universitas juga harus
melibatkan pakar-pakar dalam proses berdiskusi tersebut. Mengapa? Agar
pemerintahan yang terpilih dapat benar-benar berfungsi sesuai dengan sistem
yang ada, dan untuk mencapai aspirasi perubahan dan p yang optimal,"
ungkap Cak Imin sebagai kandidat cawapres.
Pada awalnya,
Unisma berencana mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden
yang bersaing dalam Pemilu 2204. Tetapi ketika acara tersebut berakhir, hanya
Cak Imin yang hadir dalam pertemuan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka di
seluruh Indonesia dan mahasiswa baru Unisma.
Dalam menghadapi
ketiadaan kandidat lain, Cak Imin menyatakan bahwa sebenarnya dia selalu
bersedia untuk hadir jika diundang, termasuk ketika undangan datang dari
perguruan tinggi.
Rektor Unisma,
Prof Masykuri, mengungkapkan bahwa ia tidak merasa kecewa atas ketidakhadiran
kandidat capres-cawapres lainnya.
“Bagi kami
biasa-biasa saja. Tentu harapan kami untuk bisa hadir semuanya,” jelasnya.
Unisma sudah
merencanakan kegiatan ini sejak lama. Undangan juga dikirim dan diterima oleh
masing-masing kandidat. Namun karena semua orang sibuk, tentu saja berhak untuk
tidak hadir.
Prof Masykuri,
memastikan Unisma sebagai lembaga pendidikan akademik berusaha memberikan ruang
yang sama bagi semua capres-cawapres.
“Pihak
Unisma berupaya mengajak para capres dan cawapres untuk dapat menyampaikan
gagasan, ide, visi dan misi mengenai pendidikan, ekonomi, sosial dan juga budaya.
Sehingga, para anak muda dapat mengetahui gagasan cerdas mereka dalam membangun
bangsa dan negara,” ujar Masykuri.
Disisi lain,
Muhammad Hafid, mahasiswa baru Unisma, mengungkapkan kekecewaannya ketika
mengetahui tidak semua capres-cawapres hadir dalam kegiatan Sharing Session.
Namun ia tetap
merasa sedikit bahagia karena ini merupakan momen perdananya dapat bertemu
salah satu kandidat cawapres. Ia berharap pemimpin yang terpilih dapat membawa
Indonesia lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
(Umar Syaid/adp)