KabarPendidikan.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mencabut gelar professor Taruna Ikrar. Sebelumnya, Universitas Malahayati (Unmal) mencatat Taruna Ikrar sebagai guru besar dengan gelar professor tersebut.
Pencabutan gelar professor Taruna Ikrar
tertuang dalam Keputusan Mendikbudristek (Kepmendikbudristek) Nomor 48764/M/07/2023
tentang Penyetaraan Jabatan Akademik Dosen.
Sebelumnya, Taruna Ikrar mendapat gelar
professor per 1 Juli 2022 berdasarkan Kepmendikbudristek Nomor
64672/MPK.A/KP.07.00/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.
“Mencabut Keputusan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 64672/MPK.A/KP.07.00/2022 tanggal 10
Oktober 2022, tentang Penyetaraan Jabatan Akademik Dosen sebagai Profesor atas
nama Taruna Ikrar, dr., M.Biomed., Ph.D,” jelas Kepmendikbudristek.
Lalu, Surat Plt. Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Nomor 0728/E.E4/RHS/DT.04.01/2023
tertangggal 21 Agustus 2023 menyarankan pembatalan keputusan penyetaraan
jabatan akademik professor Taruna Ikrar sebab tidak sesuai dengan peraturan
yang ada. Gelar professor Taruna Ikrar resmi dicabut dengan terbitnya
Kepmendikbudristek.
“Apabila terdapat kekeliruan, keputusan ini
akan diperbaiki. Asli keputusan ini disampaikan kepada dosen yang
bersangkutan,” bunyi Kepmendikbudristek baru itu.
Plt. Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek,
Nizam memvalidasi kebenaran keputusan pencabutan penyetaraan jabatan akademik
sebagai professor atas nama Taruna Ikrar yang diakibatkan oleh adanya
kecurangan.
“Ada fraud di dalam usulan penyetaraan
Guru Besarnya,” ujar Nizam.
Penyerahan SK
Guru Besar bagi Taruna Ikrar dilaksanakan Kepala Lembaga layanan Pendidikan
Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II Prof. Iskhaq Iskandar di Universitas Malahayati
(Unmal) pada Rabu (9/11/2022). Berdasarkan laman Pangkalan Data Pendidikan
Tinggi (PDDikti), Taruna Ikrar lulus dari Universitas Hasanuddin (Unhas)
sebagai Sarjana Kedokteran pada 1994 dan mendapat gelar dokter di Unhas pada
1997.
Taruna Ikrar juga
menyelesaikan studi magister di Universitas Indonesia (UI) pada 2003. Serta
meraih gelar PhD di Niigata University of Pharmacy and Applied Life Science
pada 2008.
Berdasarkan laman
Unmal, Taruna Ikrar adalah dokter dan peneliti di bidang farmasi, jantung,
serta saraf. Pada Rabu (23/8/2023), Taruna masih tercatat memberikan kuliah
umum terapi kanker otak pada 150 mahasiswa Angkatan 2021 di Prodi Pendidikan
Dokter Umum, Fakultas Kedokteran di kampusnya.
Bulan Daya
Tazkiyyah/adp