KabarPendidikan.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra mengadakan program ketahanan pangan untuk mengatasi inflasi dengan mengajak 132 siswa menanam cabai, tomat, dan bawang merah.
Yusmin, selaku Dikbud
Sultra mengatakan dengan melibatkan siswa dan guru dalam program ketahanan
pangan dapat menjadi tindak lanjut penangan inflasi dan El Nino di daerah Bumi
Anoa, Sulawesi Tenggara yang telah
diarahan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
"Sebanyak 17
sekolah kabupaten maupun kota di Sultra sudah dikirimi surat untuk mengikuti
program ketahanan pangan dengan menanam cabai, tomat, dan bawang merah serta
mempersiapkan persemaian bibit dari tiga jenis tanaman tersebut dan siswa
diberi tugas menanam 10 bibit dari setiap jenis tanaman," ujarnya.
Yusmin juga memberi
instruksi kepada sekolah untuk mulai melakukan persemian bibit pada hari ini,
agar usia bibit kedepannya mencapai 20 hari lebih dan dapat melaksanakan
penanaman bersama.
Sebelumnya program
penanaman cabai, tomat dan bawang merah telah dilakukan di sejumlah sekolah
menengah kejuruan (SMK) negri maupun swasta daerah Kabupaten Konawe, Kepulauan
Buton dan Kolaka. Penanaman cabai, tomat dan bawang merah dilakukan di halaman
sekolah maupun perkarangan rumah siswa yang menghasilkan ratusan kilogram
persekolah.
"Selain dapat
menanam di lahan halaman sekolah, siswa yang memiliki lahan perkarangan rumah
luas dapat dimanfaatkan untuk penanaman cabai, tomat dan bawang merah. Hasilnya
pun untuk orang tua dan keluarga," ungkap Yusmin.
Ulfa Azhari/adp
.JPG)
