KabarPendidikan.id - Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya (PBD) mengadakan kunjungan ke empat kampus di Sorong dalam memberikan dana anggaran bantuan Pendidikan dalam memajukan fasilitas dan kesejahteraan Perguruan Tinggi di Sorong. (17/10)
Dalam kunjungan ini,
Mohamad Musa’ad selaku Pejabat Gubernur Provinsi PBD memberikan dana anggaran
bantuan Pendidikan sebesar Satu Miliar Rupiah (Rp 1 Miliar) kepada empat
universitas yang berada di Sorong yang mencakup Politeknik Katolik Saint Paul
Sorong, Universitas Kristen Papua (UKIP) Sorong, Kampus Victory Sorong dan
Politeknis Kesehatan Kementrian Kesehatan (Poltekes) Sorong.
Mohamad Musa’ad selaku
Pejabat Gubernur Provinsi PBD meyampaikan rasa senangnya dalam memberikan
kontribusi untuk kemajuan Pendidikan lewat bantuan dana penunjang fasilitas
Perguruan Tinggi di Sorong, Papua Barat Daya.
“Ia merasa senang dalam
membantu para mahasiswa, terlebih lagi ia merupakan seorang dosen dulunya yang
sering mengajar dibeberapa Kampus. Saya harap melalui bantuan dana ini, dapat
meningkatkan operasional fasilitas kampus dalam menunjang Pendidikan lebih
maju.” Ucapnya.
Musa’ad juga menambahkan
bahwa pemerintah juga merencanakan dana beasiswa bagi para mahasiswa nantinya
setelah bantuan dana penunjang fasilitas kampus.
“Pemerintah Provinsi PBD
juga akan merencanakan dana anggaran untuk bantuan beasiswa kepada
mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi. Pemerintah sedang memfokuskan dana
anggaran ke penunjang fasilitas dulu untuk masa waktu 10 bulan.” Tuturnya.
Vincen Nuhuyanan selaku
Direktur Politeknik Katolik Saint Paul Sorong mengucapkan apresiasinya terhadap
bantuan dana Pendidikan yang diberikan Pejabat Gubernur PBD dan Pemerintah
Sorong. Bantuan dana ini sangat membantu dalam pengembangan Pendidikan di
wilayah tersebut.
“Ia sangat berterima
kasih atas dana bantuan yang diberikan oleh Pejabat Gubernur dan Pemerintah
Provinsi Papua Barat Daya dalam menunjang kemajuan Fasilitas Pendidikan dalam
memajukan kualitas pembelajaran dan Pendidikan di Kampus. dana ini sangat
membantu dalam pengembangan Pendidikan di wilayah-wilayah daerah terutama di
Sorong.” Pungkasnya.
Azka Aryahiyyah/GJF